Sumenep (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, masih menunggu revisi Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari APBN untuk mencairkan dana desa bagi desa setempat. "Kami sebenarnya sudah siap mencairkan dana desa. Payung hukum sudah ada dan pembagian dana desa bagi desa se-Sumenep juga sudah dilakukan. Namun, untuk sementara belum bisa dicairkan, karena PP 60/2014 akan direvisi," kata Kabag Pemerintahan Desa Pemkab Sumenep, Moh Ramli di Sumenep, Senin. Ia menjelaskan, pihaknya sebenarnya telah menyelesaikan penyusunan empat rancangan peraturan bupati (raperbup) yang terkait dengan pengelolaan keuangan desa. "Salah satu dari empat raperbup itu adalah raperbup dana desa, dan itu sudah selesai disusun. Namun, mau tidak mau, perda tersebut harus direvisi juga, karena salah satu payung hukumnya, yakni PP 60/2014 akan direvisi," ujarnya, menerangkan. Kondisi tersebut, kata dia, membuat pemerintah daerah memutuskan untuk menunda pencairan dana desa bagi 330 desa di Sumenep. "Penundaannya bersifat sementara alias menunggu revisi PP 60/2014 untuk menghindari hal-hal tak diinginkan. Kami tidak mungkin memaksakan diri mencairkan dana desa, karena payung hukumnya memang akan direvisi," ucapnya, menegaskan. Ramli juga mengemukakan, beberapa waktu lalu, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi maupun di Kementerian Keuangan untuk menanyakan rencana revisi PP 60/2014. "Dalam forum tersebut, pihak terkait di dua kementerian itu memang menyampaikan kepada kami tentang formulasi revisinya. Namun, kami tentunya tidak bisa melangkah sebelum ada revisi secara formal," katanya, menambahkan. Pada tahun ini, APBN mengalokasikan dana desa bagi Sumenep sebesar Rp94,8 miliar. Sumenep memiliki 27 kecamatan yang terdiri atas 330 desa dan empat kelurahan. (*)
Berita Terkait

Pemkab Sumenep tampung 12 perusahaan di sentra industri hasil tembakau
3 September 2025 05:56

Perkumpulan alumni beasiswa Korea bantu penghijauan di Sumenep
30 Agustus 2025 23:05

Pemkab Sumenep hapus administrasi tunggakan PBB-P2
25 Agustus 2025 23:00

Pemkab Sumenep selenggarakan imunisasi masal untuk tangani KLB campak
25 Agustus 2025 18:41

Gubernur Khofifah beri santunan kematian pada orang tua penderita campak
24 Agustus 2025 06:47

Penanganan KLB campak di Sumenep libatkan lintas sektor
23 Agustus 2025 22:48

Pemkab Sumenep terapkan layanan jemput bola untuk pembuatan KTP
23 Agustus 2025 22:15

Sebanyak 78.569 anak di Sumenep jadi sasaran vaksin campak
22 Agustus 2025 22:35