Kabulog Malang: Laporkan kalau ada Raskin Jelek
Selasa, 17 Maret 2015 16:55 WIB
Malang (Antara Jatim) - Kepala Bulog Subdivre Malang, Arsyad menegaskan kembali agar warga kurang mampu atau rumah tangga sasaran yang menerima beras bagi warga miskin (raskin) berkualitas jelek dan tidak layak konsumsi melaporkannya ke kelurahan masing-masing.
Jika sudah dilaporkan ke kelurahan, beras tersebut langsung dicek lagi dan kualitasnya memang jelek pasti akan ditukar.
"Kami jamin raskin tersebut bakal ditukar dengan yang baru dan lebih baik kualitasnya," tegas Arsyad ketika dikonfirmasi di Malang, terkait pengaduan masyarakat terkait kualitas raskin yang jelek, Selasa.
Ia menjelaskan teknis penukaran raskin tersebut, RTS bisa melaporkan ke kelurahan dan beras yang berkualitas jelek itu dikumpulkan agar dicek kembali oleh petugas dari Bulog. Dan, seluruh biaya, termasuk transportasi penukaran beras akan ditanggung Bulog.
Arsyad mengakui untuk distribusi raskin dua bulan terakhir memang banyak mendapat keluhan dari RTS di beberapa kelurahan, di antaranya Kelurahan Bandulan dan Jodipan serta Gadingkasri. Raskin yang berkualitas kurang bagus tersebut sudah diganti, kecuali Gadingkasri yang baru melapor.
Sebenarnya, katanya, beras yang didistribusikan untuk program raskin sudah diuji tanak guna mengetahui kadar protein dan vitamin. Komposisi beras raskin itu 20 persen menir dan beras patah sebesar 20 persen.
"Memang banyak raskin yang diterima RTS ini jelek, tetapi kualitasnya sudah sesuai dengan Inpres Nomor 3 tahun 2013 dan jika ada beberapa raskin yang kualitasnya buruk, saya rasa itu kesalahan yang manusiawi," ujarnya.
Sebelumnya warga penerima raskin di beberapa kelurahan mengeluhkan buruknya kualitas beras bantuan seharga Rp1.600 per kilogram itu. Beras yang dibagikan pada RTS rata-rata sudah hancur, berbau apek, berwakna kekuningan, dipenuhi serbuk putih serta berkutu.
Raskin yang diterima sebanyak 15 kilogram per RTS itu sudah dikemas dalam karung plastik, sehingga petugas tinggal membagikannya pada penerima.
"Beras yang kami terima sudah dalam kemasan karung, sehingga kami tahunya setelah dibuka di rumah," ungkap Warniati, salah seorang RTS penerima raskin di kelurahan Gadingkasri.
Distribusi raskin di wilayah Malang raya, masing-masing adalah Kota Batu sebanyak 6.277 RTS, Kota Malang 16.990 RTS dan Kabupaten Malang lebih dari 155 ribu RTS.
Untuk memenuhi kebutuhan distribusi raskin bagi RTS tersebut, Bulog Malang menyiapkan beras sebanyak 45 ribu ton per bulan.(*)