Trenggalek (Antara Jatim) - Ketua DPC PDIP Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Doding Rahmadi berjanji untuk meneruskan program-program pengurus lama, termasuk dalam mengawal hasil penjaringan calon kepala daerah (cakada) yang digelar partai tersebut, pertengahan Februari lalu. "Apa yang sudah dihasilkan dalam penjaringan calon oleh pengurus lama, tentu akan kami teruskan. Dikawal sampai tuntas," tegas Doding saat dikonfirmasi Antara melalui sambungan telepon seluler, Rabu. Ia tidak mau muluk mengumbar strategi pemenangan partainya dalam perhelatan Pilkada Trenggalek yang digelar serentak bersama 16 kabupaten/kota lain se-Jatim, atau 196 kabupaten/kota di 31 provinsi se-Indonesia. Menurut Doding, fokus kepengurusannya yang barusan terbentuk pasca Koferensi Canang (Konfercab) PDIP di Hotel Merdeka, Madiun, Selasa (10/3) adalah menindaklanjuti hasil penjaringan yang memunculkan dua nama calon, yakni mantan anggota DPR RI PDIP periode 2009-2014 Sri Rahayu, serta Ketua DPC PKB Trenggalek, Kholiq yang juga "melamar" ke PDIP. "Usulan hasil penjaringan itu yang kami tunggu untuk selanjutnya dilakukan tahapan, termasuk diklat (pendidikan pelatihan) kepemimpinan selama dua bulan oleh internal PDIP," tegasnya. Apapun hasil rekomendasi DPP PDIP, lanjut Doding, pihaknya akan patuh melakukan pengawalan. Ia enggan berspekulasi soal rencana koalisi, termasuk kedekatan partainya dengan PKB, akhir-akhir ini. Menurut Doding, kebijakan koalisi akan ditentukan dengan mempertimbangkan dinamika politik daerah, serta rekomendasi DPP PDIP. "Dalam politik semua bisa berubah, bahkan dalam hitungan detik. Jadi meskipun saat ini ada kader dari partai lain yang melamar untuk maju bursa pilkada melalui PDIP, belum tentu nanti akan berujung pada koalisi. Bergantung dinamika politik dan arahan dari DPP (PDIP)," ujarnya. Pilkada Trenggalek sesuai rencana akan digelar pada Desember 2015, serentak dengan daerah-daerah lain se-Indonesia. Di Trenggalek, persiapan menjelang pelaksanaan pilkada itu setidaknya telah dilakukan sejumlah partai politik, di antaranya PDIP dan PKB dengan melakukan penjaringan bakal calon. Dua kandidat yang telah memastikan mengambil dan mengembalikan formulir adalah mantan anggota DPR RI dari PDIP, Sri Rahayu (istri Ketud DPD PDIP Jatim, Sirmaji), serta Ketua DPC PKB Trenggalek, Kholiq. Keduanya sama-sama mengambil formulir di PKB dan PDIP sehingga memunculkan spekulasi bahwa Kholiq yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Trenggalek bakal maju berpasangan dengan Sri Rahayu atau Yayuk yang pernah maju bursa Pilkada Kota Malang namun gagal/kalah. Selain Yayuk dan Kholiq, belakangan muncul tokoh muda suami artis Arumi Bachsin, Emil Dardak. Putra mantan Wakil Menteri PU Hermanto Dardak ini bahkan telah menjalin komunikasi politik dengan sejumlah partai politik di Trenggalek, tempat kelahiran orang tua serta keluarga besarnya. Emil berpotensi menjadi "kuda hitam" dalam bursa Pilkada Trenggalek karena pejabat muda di salah satu BUMN ini memiliki koneksi luas di hampir seluruh kecamatan di daerah ini. Beberapa kali ahli perencanaan dan tata kota ini melakukan kunjungan ke berbagai daerah di Trenggalek, Emil mendapat sambutan antusias. (*)
PDIP Trenggalek Janji Kawal Hasil Penjaringan Pilkada
Rabu, 11 Maret 2015 16:41 WIB