Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 174 prajurit Korps Marinir yang tergabung dalam Satgas Ambalat XIX dan Puter (Pulau Terdepan) XVII melakukan Analisa Daerah Operasi (ADO). Dinas Penerangan Korps Marinir dalam keterangan resmi yang diterima Antara melaporkan ADO itu dilakukan dalam pembekalan di Gedung Balai Prajurit Yonif-1 Marinir, Tanjung Perak, Surabaya, Senin. Pembekalan ADO itu disampaikan oleh Paban Pamgal Sintel Pasmar-1 Mayor Marinir A. Muhrozi dan Pabandya Pen Sintel Pasmar-1 Kapten Mar Umar Tribani. Acara itu dihadiri Pasintel Brigif-1 Mar Mayor Marinir M. Amin, Danyonif-1 Mar Letkol Mar Edi Prayitno, Wadan Yonif-1 Mar Mayor Marinir Kartika Wijaya, Pasi Ops Mayor Marinir Widarta Kusuma, Kasi Pamgal Kapten Mar Wahyu Widiyono dan Pasi Intel Kapten Mar Juraid. Dalam ADO itu, para prajurit menerima analisa daerah operasi sesuai wilayah tugasnya, baik di Kalimantan Utara (Kaltara) maupun Indonesia Timur (NTT). Satgas Ambalat XIX menempati beberapa pos di Pulau Nunukan dan Sebatik (Kaltara), sedangkan Satgas Puter XVI menempati beberapa pulau terdepan di NTT, antara lain Pulau Dhana Rote, Pulau Batek, Pulau Fanildo, dan Pulau Brass. "Pembekalan itu meliputi pengenalan iklim dan cuaca, keadaan medan, hidrografi, demografi, ideologi, politik dan instansi pemerintahan di daerah penugasan," kata Paban Pamgal Sintel Pasmar-1 Mayor Marinir A. Muhrozi. Korps Marinir TNI AL menyiapkan 130 prajurit untuk melaksanakan penugasan di Ambalat (Satgas Ambalat XIX) dengan Komandan Satgas Kapten Marinir Iskandar Muda Tanjung yang akan menggantikan Satgas Ambalat XVIII yang saat ini masih di daerah penugasan. Di daerah penugasan nanti, Satgas Ambalat XIX akan menempati beberapa pos yang berada di pulau Nunukan dan Sebatik, Kaltara, antara lain Pos Nunukan, Pos Balansiku, Pos Bambangan, Pos Tembaring, Pos Sei Taiwan, Pos Sei Pancang dan Pos Sei Bajau. Sementara itu, Satgas Puter XVII melibatkan 44 prajurit Korps Marinir TNI AL dengan Komandan Satgas Kapten Marinir Wachit Hasim yang akan menggantikan Satgas Puter XVI yang menempati beberapa beberapa pulau terdepan di wilayah Indonesia Timur (NTT). Batas Laut Indonesia-Malaysia Dalam waktu yang sama (9/3), Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) memberikan pembekalan kepada seluruh peserta Latihan Pengaman Perbatasan Wilayah Laut Indonesia-Malaysia di Puslat Kaprang Kolatarmatim. "Materi pembekalan yang diberikan yaitu tentang hukum perang di laut serta pengetahuan dasar tentang sumber dan prinsip hukum internasional yang berlaku di Indonesia," kata Kadispen Armatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman. Ia menjelaskan pembekalan itu disampaikan oleh Mayor Laut (P) Heru Wiratama yang sehari-hari menjabat sebagai Kasi Kumla Diskumarmatim. Dalam pembekalan tersebut, pemateri menjelaskan tentang azas kemanusiaan, hak-hak para pihak yang terlibat pertikaian untuk menggunakan beberapa senjata dan metode berperang tertentu. Selain itu, peserta juga menerima materi tentang memberi perlindungan kepada korban maupun harta benda yang terkena akibat pertikaian bersenjata. "Peserta juga menerima materi tentang batas wilayah yuridiksi nasional Indonesia dan prosedur pelaksanaan penindakan di laut yang disampaikan oleh Mayor Laut (KH) Warsita selaku Kasi Bankum Diskumarmatim," katanya. Selain itu, para peserta juga diberikan materi tentang Visit, Board, dan Search And Seizure (VBSS) yang merupakan sesuatu tindakan pencegatan di laut yang dilakukan untuk pengambilalihan kapal musuh secara paksa. "Materi disampaikan oleh Kapten Laut (P) Harwoko Aji yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Detasemen I Anti Teror Satkopaska Koarmatim," katanya. Sementara itu, sebanyak 99 taruna tingkat IV Akademi Angkatan Laut (AAL) melaksanakan pengisian data untuk persiapan menghadapi Pelantikan dan Prasetya Perwira (Praspa) TNI dan Polri di Gedung Mas Pardi, AAL, Surabaya. Pendataan yang dilaksanakan oleh Sekretariat Militer Kepresidenan (Setmilpres) ini dipandu staf setmilpres yaitu, Kolonel Inf Fahmi Sudirman. Praspa Akademi TNI dan Polri 2015 akan dilangsungkan di Akademi Kepolisian Semarang pada bulan Juli mendatang. (*)
Satgas Ambalat XIX dan Puter XVII Analisa Daerah Operasi
Senin, 9 Maret 2015 19:17 WIB