Pemkab Banyuwangi Dorong Munculnya Wirausahawan Muda Baru
Senin, 9 Maret 2015 15:47 WIB
Banyuwangi (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus mendorong munculnya industri kecil dan wirausahawan baru, khususnya bagi para pemuda yang belum mandiri.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi Hari Cahyo P di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin menjelaskan upaya itu dilakukan dengan memberikan pelatihan dan bimbingan membuat usaha baru secara rutin di 24 kecamatan.
"Selama satu tahun terakhir ini pemerintah telah gencar melakukan berbagai pelatihan dan bimbingan kepada para pemuda. Bahkan, di tahun 2015 ini, siap membina 2.053 pemuda dengan 130 kegiatan," katanya.
Kegiatan itu antara lain memberikan pelatihan cara membuat hasil-hasil produksi olahan dari buah atau umbi-umbian menjadi aneka kue kering dan basah yang siap dipasarkan.
"Tujuan akhirnya adalah terciptanya wirausahawan muda baru, terutama di desa-desa. Dengan adanya usaha baru, ada nilai tambah. Misalnya, buah yang dulu dijual dalam bentuk buah, kini dijual dalam berbagai wujud produk olahan, sehingga harganya bisa lebih baik," tutur Hari.
Selain membekali kemampuan para pemuda, pemerintah juga mendorong industri kecil menengah (IKM) terus tumbuh di Banyuwangi. Di antaranya dengan melakukan bimbingan teknis pengembangan teknologi produksi dan peningkatan kualitas diversifikasi industri kecil menengah (IKM).
"Seperti, diversifikasi tahu, tempe atau gula untuk diolah menjadi produk unggulan yang siap dipasarkan," ujarnya.
Setelah memberikan bimbingan teknis, pemerintah juga membantu melakukan pemasaran secara "online" atau daring dengan cara melakukan pedampingan dan pelatihan penerapan teknologi informasi pemasaran secara daring bagi produksi IKM tersebut.
"Termasuk memfasilitasi IKM dengan membuka jaringan kerja sama kemitraan dengan industri mikro, kecil dan menengah dengan swasta," ucap Hari.
Untuk kegiatan itu pemerintah menggelontorkan anggaran Rp2,7 miliar di tahun 2014 dan meningkat menjadi Rp 3,46 miliar di tahun 2015. Anggaran sebesar itu juga untuk pemberian bantuan alat dan sarana penunjang untuk mengembangkan usaha bagi pemuda.
"Penting untuk mendorong anak muda supaya bisa memanfaatkan ruang usaha. Pemkab Banyuwangi sedang gencar menggalakkan dan menciptakan wirausaha baru dengan melakukan sejumlah pelatihan produk makanan olahan, perikanan dan bantuan peralatan kepada para pemuda," kata dia. (*)