Madiun (Antara Jatim) - Pemancar kamera pengintai atau CCTV milik Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Madiun, Jawa Timur, ambruk akibat diterjang hujan deras disertai angin kencang, Selasa. Kepala Dishubkominfo Kota Madiun, Heri Suwartono, mengatakan, selain pemancar CCTV, menara yang ambruk tersebut juga merupakan pemancar jaringan internet di lingkup Pemerintah Kota Madiun. "Akibatnya, jaringan internet di lingkungan Pemkot Madiun, serta akses CCTV dan "traffic light" di sejumlah titik mengalami gangguan," ujar Heri Suwartono kepada wartawan. Pihaknya bersyukur pemancar yang ambruk tersebut tidak sampai mengenai rumah warga yang berada di sekitar kantor Dishubkominfo. Meski demikian, ia mengaku cukup kerepotan akibat kejadian tersebut, karena semua akses dan jaringan internet di tempat kerjanya padam. "Tower atau menara tersebut sudah dibangun sejak tahun 2006. Selama ini juga tidak mengalami kerusakan yang berarti hingga akhirnya roboh terkena hujan dan angin kencang. Beruntung tidak mengenai rumah warga," kata dia. Pihaknya mengaku akan segera melakukan perbaikan. Untuk mengantisipasi jaringan internet di lingkup Pemerintah Kota Madiun, ia akan memanfaatkan menara lain yang masih ada. Sementara, hujan deras yang terjadi pada Selasa (24/2) sore tersebut, tidak hanya disertai angin kencang, namun juga disertai jatuhnya butiran es kecil-kecil dari langit. Warga Kota Madiun merasa kaget, takut, selakigus senang dengan fenomena alam tersebut. "Saya kaget, suara hujannya seperti hujan batu yang dilemparkan di atap rumah saya. Saat dilihat ternyata selain air hujan juga turun bongkahan es kecil-kecil," kata seorang warga Kelurahan Nambangan Kidul, Anita. Menurut dia, bongkahan es yang turun dari langit itu berdiameter 1,5-3 cm. Meski hanya sebentar, namun kejadian itu cukup membuatnya takut sekaligus kaget. Hujan deras disertai angin dan es juga membuat sejumlah pohon tumbang di perlintasan kereta api di Kelurahan Rejomulyo Kota Madiun. Sejumlah petugas dari PT KAI Daop 7 Madiun serta Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Madiun sibuk mengevakuasi pohon tersebut. Akibat tumbangnya pohon itu, sempat menghambat perjalanan Kereta Api Brantas jurusan Kediri-Jakarta yang akan menuju Stasiun Madiun. Beruntung, saat ini kondisinya telah normal. (*)
Berita Terkait

Banjir di Jalan Raya Porong
17 Juni 2025 12:14

Korban tewas akibat hujan, banjir di timur laut India jadi 44 orang
4 Juni 2025 21:30

Korban tewas banjir Nigeria bertambah, total jadi 151 orang
1 Juni 2025 06:49

Banjir akibat hujan deras tewaskan 3 orang di Italia utara
19 April 2025 14:45

BMKG : hujan deras disertai kilat diprakirakan terjadi di sejumlah kota besar
13 April 2025 07:42

Banjir parah di Kongo, tewaskan 22 orang
7 April 2025 16:15

BMKG: Sabtu ini Surabaya berpeluang hujan sedang hingga deras disertai petir
29 Maret 2025 09:00

BPBD Kota Malang sebut hujan deras sebabkan banjir di tiga lokasi
15 Maret 2025 17:30