Surabaya (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifulah Yusuf meminta kepada kantor pos untuk terus melakukan inovasi supaya Pos Indonesia tetap dilirik dan diakui masyarakat sebagai tempat layanan yang progresif, dinamis dan bergengsi. "Dengan inovasi yang cerdik itulah PT Pos Indonesia tetap dilirik serta tetap digunakan oleh masyarakat sebagai tempat layanan yang bagus," ujar Wagub, saat membuka Lomba Kreativitas dan Edukatif Pameran Filateli Nasional Tahun 2014 Wilayah Jawa Timur di Surabaya, Kamis. Ia mengemukakan, salah satu bentuk kreatifitas Pos Indonesia yaitu Perangko Indentitas Milik Anda yang dapat menampilkan foto wajah, keluarga, wisuda, dan lain-lain sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. "Itulah yang saya yakini mengapa Lomba Filateli Kreatif dan Edukatif ini tetap diminati oleh anak-anak. Dan yang tidak kalah pentingnya, ternyata filateli juga memiliki nilai komersial yang tinggi," tuturnya. Ia mengatakan, lomba filateli untuk anak-anak ini juga cukup bagus karena bisa menumbuhkan kreativitas anak. "Kami sangat mengapresiasi para filatelis dari kalangan anak atas hobinya yang sangat bermanfaat tersebut," katanya. Ia mengatakan, kemajuan teknologi komunikasi berdampak pada percepatan komunikasi sehingga dengan internet seseorang dapat mengirim berita dengan surat elektronik, pesan pendek atau juga kegiatan yang lain. "Dengan keadaan yang sedemikian itu, kadang kami berpikir, lalu kemana perginya perangko-perangko yang dulunya dipakai sebagai tanda pembayaran untuk pengiriman surat," ucapnya. Oleh karena itu, perlu pengembangan benda-benda pos yang sesuai dengan kemajuan teknolongi di antaranya kartu pos yang gambarnya bisa dipesan, menarik, sifatnya lebih personal. "Sehingga dapat digunakan sebagai sarana advertensi yang efisien, tepat sasaran dan tidak lekang oleh waktu. Karena gambarnya dapat dipesan sesuai selera dan kebutuhan," tukasnya. Sementara itu, Staf Ahli Bidang Teknologi Kemenkominfo RI Woro Endah Widyastuti mengatakan bahwa lomba itu bertujuan untuk mengembangkan serta meningkatkan pemanfaatan perangko dan benda filateli bagi masyarakat secara umum. "Perangko mempunyai empat fungsi utama, yaitu sebagai bukti pembayaran biaya pengiriman pos, alat edukasi, alat penyebarluasan informasi publik, serta sebagai benda filateli," katanya. Kegiatan itu juga merupakan salah satu wujud perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan dan pemanfaatan perangko sebagai benda filateli. "Meskipun penggunaan perangko sebagai bukti pembayaran pengiriman pos saat ini sedang mengalami kemunduran. Namun, perangko sebagai benda filateli masih cukup diminati oleh masyarakat filatelis," tuturnya.(*)
Berita Terkait

Wagub Jatim: Sound horeg harus taat aturan dan fatwa ulama
14 Juli 2025 15:44

Wagub Jatim sebut FK Untag Surabaya langkah strategis pemerataan dokter
9 Juli 2025 17:16

Wagub Jatim apresiasi pameran industri percetakan di Surabaya
9 Juli 2025 16:58

Wagub Emil apresiasi pelayanan kesehatan Muhammadiyah di RS Assakinah
8 Juli 2025 18:09

Wagub Emil sebut sumber pendanaan SRRL dari pinjaman pemerintah Jerman
8 Juli 2025 12:41

Wagub dorong Bank UMKM kawal Jatim jadi Gerbang Nusantara Baru
16 Juni 2025 21:55

Wagub Jatim apresiasi PSHT bekali calon warga baru wawasan kebangsaan
8 Juni 2025 20:48

Pemotongan sapi dari Presiden Prabowo di Masjid Al-Akbar hanya 7 detik
7 Juni 2025 17:15