Surabaya (Antara Jatim) - Program Indonesia Digital Campus atau IndiCampus yang diluncurkan secara nasional oleh PT Telkomunikasi Indonesia Tbk pada Juni 2014 mampu memberikan kontribusi pendapatan bagi BUMN tersebut sekitar Rp40 miliar. Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin dalam penjelasan melalui surat elektronik yang diterima Antara di Surabaya, Minggu, mengemukakan hingga saat ini sebanyak 1.176 perguruan tinggi atau kampus di seluruh Indonesia telah bergabung dengan program IndiCampus. "Total konsumsi 'bandwith' (pita lebar) dari seluruh kampus itu mencapai 5,66 Giga byte per second (Gbps)," katanya. Saat awal diluncurkan, Telkom menargetkan dapat memberikan layanan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) kepada lebih kurang 2.000 kampus di Indonesia dengan total konsumsi bandwith 5 Gbps. Angka konsumsi itu dihitung dengan asumsi masing-masing kampus yang disasar program IndiCampus mengkonsumsi bandwith antara 2-3 Megabyte per second (Mbps). Kendati idealnya kampus dengan 1.000 mahasiswa harus memiliki bandwidth paling tidak sebesar 5 Mbps. "Jadi, total konsumsi bandwith untuk IndiCampus saat ini sudah melebihi target, namun jumlah kampus belum mencapai sasaran dan akan terus dilanjutkan. Rata-rata kampus yang dilayani dalam program IndiCampus adalah perguruan tinggi swasta," tambah Awaluddin. Diharapkan hingga akhir tahun 2014, Telkom mampu memberikan layanan ICT kepada hampir 2.000 kampus di seluruh Indonesia dan sisa kampus yang belum akan dilanjutkan dalam program IndiCampus tahun 2015. Sebelumnya, lanjut Awaluddin, Telkom telah melayani hampir 50 perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia dengan konsumsi bandwidth mencapai 60 Gbps. Adapun pendapatan dari segemen PTN ini hampir mencapai Rp200 miliar. Ia menambahkan implementasi program IndiCampus dilakukan dengan cara menyediakan layanan ICT atau penetrasi broadband dan digitalisasi bagi perguruan tinggi untuk memudahkan proses belajar mengajar dan interaksi, yang bertujuan menjadikan mahasiswa memiliki daya saing di tingkat internasional. "Dalam program ini, Telkom menerapkan pendekatan '3C', yakni Connectivity, Content dan Community," paparnya. Awaluddin menjelaskan Telkom melakukan pembangunan infrastruktur dengan teknologi serap optik di seluruh kampus (Connectivity), menyediakan platform dan aplikasi yang memudahkan proses belajar mengajar (Content), dan menjalin kerja sama dengan komunitas perguruan tinggi yaitu dosen, mahasiswa, rektorat, regulator, dan asosiasi perguruan tinggi terkait (Community). "Prinsipnya Telkom sangat siap dan mendukung penuh program kerja di Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dalam rangka mempercepat dan memajukan perguruan tinggi Indonesia menuju kampus kelas dunia," kata Awaluddin. (*)
Program IndiCampus Sumbang Pendapatan Telkom Rp40 Miliar
Minggu, 16 November 2014 20:38 WIB
![Program IndiCampus Sumbang Pendapatan Telkom Rp40 Miliar](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2014/11/telkom-indicampus_ant(2)_16112014202727.jpg)