Putri Banyuwangi Hentikan Tim Favorit Vita Solo
Kamis, 6 November 2014 18:27 WIB
Banyuwangi (Antara Jatim) - Tuan rumah tim Putri Banyuwangi tampil penuh motivasi saat menghentikan laju tim favorit juara Vita Solo pada pertandingan lanjutan babak penyisihan Kejurnas Bola Voli Antarklub PGN Livoli 2014, Kamis.
Berlaga di kandang sendiri GOR Tawang Alun, Banyuwangi, Jawa Timur, tim asuhan pelatih Takdir Ali itu menundukkan Vita Solo dalam pertandingan lima set dengan skor 3-2 (25-18, 23-25, 16-25, 25-22, 15-12).
Dengan hasil ini, Putri Banyuwangi dan Vita Solo sama-sama mengumpulkan nilai 10 dengan berada di posisi pertama dan kedua klasemen sementara. Kepastian untuk lolos ke final dan promosi ke Livoli Divisi Utama 2015, masih akan ditentukan pada laga terakhir kedua tim.
Ada dua tim yang masih mengancam posisi Putri Banyuwangi dan Vita Solo, yakni Vobgard Jakarta dan JWS Minahasa, Sulawesi Utara. Kedua tim ini juga sama-sama memperoleh tujuh poin dan masih berpeluang menembus babak final.
Jika Vobgard atau JWS mampu meraih kemenangan telak 3-0 atau 3-1 sehingga mendapat tambahan tiga poin, maka tim yang lolos final akan dihitung melalui rata-rata set dari keempat tim yang sama-sama mengoleksi nilai 10.
Namun, apabila Putri Banyuwangi maupun Vita Solo kalah tipis 2-3 dari lawan-lawannya itu, keduanya yang lolos ke final dan sekaligus mendapatkan tiket promosi ke divisi utama musim depan.
Sesuai regulasi PP PBVSI, tim yang meraih kemenangan 3-0 atau 3-1 memperoleh nilai 3, sementara tim yang kalah tidak mendapatkan poin. Sedangkan tim yang menang dengan skor 3-2 mendapat nilai 2 dan tim yang kalah 2-3 kebagian nilai 1.
Vita Solo akan menghadapi Vobgard pada laga terakhir yang berlangsung Jumat (7/11), sementara Putri Banyuwangi ditantang JWS Minahasa, Sabtu (8/11).
"Anak-anak terlalu tegang pada set kedua dan ketiga, sehingga permainan kurang berkembang dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Beruntung pada dua set berikutnya mereka bisa kembali bermain tenang," kata pelatih Putri Banyuwangi, Takdir Ali, usai pertandingan.
Kendati kesempatan masuk final sudah di depan mata, Takdir Ali meminta anak-anak asuhnya tetap fokus dan tidak terlalu terbebani saat melakoni laga terakhir. (*)