Pemkot Malang Uji Coba Layanan Kependudukan "Online"

Malang (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, mulai menerapkan uji coba layanan pengurusan administrasi kependudukan dengan menggunakan sistem dalam jaringan atau "online" di 10 kelurahan. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang Metawati Ika Wardani di Malang, Senin, mengatakan dari 57 kelurahan yang ada di daerah setempat, baru 10 kelurahan yang menerapkan uji coba pelayanan publik secara online. Dengan sistem ini, setiap warga yang ingin mengurus administrasi kependudukan cukup datang ke kantor kelurahan. "Untuk 47 kelurahan lainnya yang tidak masuk dalam kelurahan uji coba, pelayanan administrasi kependudukan dapat dilakukan di masing-masing kecamatan. Mulai hari ini, uji coba pelayanan administrasi kependudukan secara online tersebut diterapkan, bahkan kami sudah mendistribusikan pegawai ke-10 kelurahan," ujarnya. Ke-10 kelurahan yang melakukan uji coba pelayanan secara online adalah Kelurahan Tlogomas, Mojolangu, Polehan, Kesatrian, Kasin, Kidul Dalem, Bumiayu, Sawojajar, Sukun, dan Ciptomulyo. Adapun jenis pelayanan administrasi kependudukan meliputi pengurusan kartu keluarga (KK), kartu tanda penduduk (KTP), akta kelahiran, dan akta kematian. Ia mengatakan untuk pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil yang tetap dilaksanakan di kantor Dispendukcapil adalah perekaman KTP elektronik (e-KTP), legalisir administrasi kependudukan, pencatatan perkawinan, permohonan kutipan kedua karena rusak atau hilang, penerbitan surat keterangan, dan pindah datang antarkota dalam satu provinsi maupun antarprovinsi. "Kami berharap dengan adanya layanan administrasi kependudukan secara online ini, layanan publik semakin cepat dan efesien. Bahkan secara bertahap layanan publik secara online ini akan terus kami kembangkan dan kami sempurnakan agar warga lebih mudah dalam mengakses layanan tersebut," paparnya. (*)