Bojonegoro (Antara Jatim) - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemkab Bojonegoro, Jawa Timur,menyatakan air Bengawan Solo yang sudah diolah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) tidak layak dikonsumsi, dengan pertimbangan air di daerah setempat sudah tercemar berbagai aneka limbah. "Air Bengawan Solo yang sudah diolah PDAM tetap tidak layak dikonsumsi, karena tingkat pencemarannya sudah tinggi. Kami minta masyarakat tidak memanfaatkan air Bengawan Solo untuk air minum, tetapi kalau mandi juga keperluan lainnya masih aman," kata Kepala Badan LH Pemkab Bojonegoro Tedjo Sukmono di Bojonegoro, Rabu. Ia menyampaikan hal itu, berdasarkan hasil pemeriksaan kualitas air Bengawan Solo, yang dilakukan di lokasi Bendung Gerak Bengawan Solo di Kecamatan Kalitidu dan di Desa Ledokkulon, Kecamatan Kota, 8 Oktober. "Pemeriksaan kualitas air Bengawan Solo dilakukan Unit Pelaksana Teknis (UPT Laboratorium Lingkungan Pemkab Mojokerto, yang sudah terakreditasi," jelasnya. Sesuai hasil pemeriksaan laboratorium, jelasnya, di lokasi Bendung Gerak untuk kandungan "biological oxygen demand" (BOD) 8,53 mg/liter, sedangkan yang diperbolehkan 3 mg/liter. Sedangkan kandungan "chemical oxygen demand (COD) 21,680 mg/liter, yang diperbolehkan 25 mg/liter. Sementara itu, DO 4,18 mg/liter, yang diperbolehkan minimal 4 mg/liter, tembaga (Cu) 0,1412 mg/liter, yang diperbolehkan 0,002 mg/liter, dan cobalt (Co) 0,0849 mg/liter, yang diperbolehkan 0,2 mg/liter. Selain itu, untuk kandungan besi (Fe) 0,1268 mg/liter, mangan (Mn) 0,2333 mg/liter, seng (Zn) 0,0937 mg/liter, yang diperbolehkan 0,05 mg/liter. Sementara itu, hasil pemeriksaan kualitas air Bengawan Solo di Desa Ledokkulon, Kecamatan Kota, untuk BOD 4,14 mg/liter, COD 10,072 mg/liter, DO 4,51 mg/liter, tembaga (Cu) 0,1412 mg/liter, cobalt (Co) 0,0849 mg/liter, besi (Fe) 0,1268 mg/liter, mangan (Mn) 0,3811 mg/liter, seng (Zn) 8,0937 mg/liter. "Secara bersamaan air Kali Pacal di Kecamatan Temayang, juga dilakukan pemeriksaan dengan hasil juga telah terjadi pencemaran," katanya, menegaskan. Yang jelas, menurut dia, tercemarnya air Bengawan Solo di daerahnya tersebut, kalau dikonsumsi untuk air minum berbahaya bagi manusia. "Meskipun sudah diolah tetap berbahaya bagi kesehatan manusia. Sejauh mana bahayanya, yang tahu persis Dinas Kesehatan (Dinkes)," ucapnya, menegaskan. (*)
Air Bengawan Solo Bojonegoro Tidak Layak Konsumsi
Rabu, 29 Oktober 2014 16:28 WIB