Dalang Cilik Surabaya Nasihati Presiden Jokowi
Jumat, 24 Oktober 2014 15:54 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Dalang cilik yang juga siswa SMP Integral Luqman Al Hakim Hidayatullah Surabaya, Sultan Fakhrudin, menasihati Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat pertunjukan wayang di halaman sekolah setempat, Jumat.
Dalam pertunjukan di halam sekolah yang beralamat di Jalan kejawan Putih Tambak, Mulyorejo, Surabaya itu, Sultan menampilkan tiga tokoh wayang yang memerankan Cepot, Gareng dan Dawala.
Tiga tokoh wayang itu dalam dialognya di antaranya menyampaikan tentang pemimpin yang amanah. "Jadi pemimpin itu sanggane abot (bebannya berat) lho, jadi harus amanah," ucap Cepot yang dilafalkan dalang cilik Sultan.
Dalam percakapan lainnya, seorang pemimpin harus memegang teguh janjinya. Cepot dan Gareng dalam percakapannya menyinggung soal itu.
"Nanti, pemimpin itu akan banyak ditanya di hari penghisaban lho," kata Cepot, lalu Gareng pun menjawab, "Ditanya apa lho Pot?," ujar Gareng.
"Ya, ditanya dulu sewaktu memimpin itu adil opo ora, ditanya sewaktu memimpin iku korupsi opo ora, ditanya sewaktu memimpin iku mbelo wong cilik opo ora. Juga, pas blusukan itu bakal membawa perubahan opo ora," kata Gareng menjawab Cepot.
Dalam kesempatan itu, Wakasek Kesiswaan SMP Luqman Al Hakim Hidayatullah Surabaya, Ibadurahman, menyatakan percakapan itu dimaksudkan untuk nasihat agar Presiden Jokowi dalam menjalankan roda pemerintahan itu amanah dan memenuhi janji.
"Kegiatan itu akan menjadi edukasi kepada siswa bahwa jadi pemimpin itu tidak mudah. Sekaligus juga memberikan nasihat kepada presiden baru agar memenuhi segala janjinya. Karena janji itu akan dipertanggungjawabkan di hari akhir nanti," katanya. (*)