Intiland Lanjutkan Pengembangan Superblok di Surabaya Barat
Jumat, 3 Oktober 2014 18:34 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - PT Intiland Development Tbk melanjutkan pengembangan superblok multifungsi di kawasan Surabaya barat dengan pembangunan tahap kedua Spazio Tower yang menelan investasi sekitar Rp700 miliar.
Pembangunan tahap kedua itu ditandai dengan pemancangan tiang pertama yang diresmikan oleh Presiden Komisaris PT Intiland Development Cosmas Batubara, Wakil Presiden Direktur Intiland Sinarto Dharmawan, dan jajaran manajemen perusahaan di Surabaya, Jumat.
"Pembangunan proyek tahap kedua superblok Spazio ini menelan investasi sekitar Rp700 miliar dan dijadwalkan selesai dalam waktu dua tahun atau hingga akhir 2016," kata Sinarto Dharmawan.
Spazio Tower merupakan gedung perkantoran strata titel yang menjadi bagian dari pengembangan proyek Graha Festival yang dikerjakan Intiland di Surabaya barat. Perusahaan properti papan atas itu telah menyiapkan lahan seluas 10 hektare dan memanjang hampir dua kilometer untuk mewujudkan Graha Festival.
"Hingga saat ini, lahan yang sudah dimanfaatkan baru sekitar dua hektare, termasuk untuk proyek superblok Spazio. Selain itu masih ada rumah sakit internasional yang sudah dibangun, kemudian ada pusat perbelanjaan, arena rekreasi keluarga dan sarana olahraga. Konsepnya 'mixed use'," katanya.
Untuk pengembangan superblok tahap kedua, Intiland membangun tower setinggi 20 lantai yang terdiri dari 11 lantai untuk perkantoran (176 ruang kantor), enam lantai untuk hotel (130 kamar), dan dua lantai bagi ritel.
"Sekitar 33 persen dari total unit perkantoran sudah dipesan konsumen hingga September lalu. Kami optimistis bisa melanjutkan kesuksesan Spazio tahap pertama yang saat ini sudah terjual 100 persen," katanya.
Sinarto mengatakan pengembangan superblok itu bagian dari rencana perusahaan untuk mengantisipasi perubahan tren dan gaya hidup masyarakat di masa depan, yang membutuhkan tempat bekerja lebih efisien dan menyatu dengan fasilitas penunjang lainnya.
Direktur Intiland Development Archied Noto Pradono mengatakan pihaknya mengalokasikan belanja modal lebih kurang Rp1,8 triliun untuk mengerjakan sejumlah proyek properti di Jakarta dan Surabaya pada 2014.
"Belanja modal yang kami alokasikan tahun ini naik sekitar 10 persen dari 2013. Hingga saat ini, dana yang sudah terserap berkisar 60-70 persen," katanya.
Proyek lain di Kota Surabaya yang juga sedang dikerjakan Intiland adalah superblok Praxis di kawasan pusat bisnis dan pengembangan permukiman Graha Natura.
Presiden Komisaris Intiland Cosmas Batubara mengatakan kebutuhan gedung perkantoran dengan konsep multifungsi di Jawa Timur, khususnya Surabaya, akan terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi daerah setempat.
"Ke depan, wilayah Surabaya barat akan menjadi kawasan bisnis baru, karena lokasinya yang terkoneksi akes tol dengan daerah-daerah industri sekitar seperti Gresik, Sidoarjo, dan Mojokerto," kata Cosmas. (*)