Sampang (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sampang, Jawa Timur, menemukan adanya pengerjaan proyek irigasi pertanian yang terkesan asal-asalan, karena tidak sesuai dengan besaran teknis (bestek) yang telah ditetapkan. "Temuan pengerjaan proyek yang tidak sesuai dengan bestek itu diinspeksi mendadak yang digelar tadi pagi," kata Kepala Bidang Tehnik Dinas Pertanian Pemkab Suyono di Sampang, Rabu. Proyek pembangunan irigasi yang tidak sesuai bestek itu di Desa Taman, Kecamatan Jrengik. Menurut Suyono, dirinya selaku pembuat komitmen (PPK) dari Dinas Pertanian Pemkab Sampang telah memerintahkan kepada penyelenggara proyek agar membongkar pembangunan irigasi yang tidak sesuai bestek itu. Hanya saja, itu tidak dilakukan oleh pelaksana proyek, tanpa alasan yang jelas. "Pembongkaran memang ada, tapi tidak semuanya," kata Suyono. Proyek pembangunan irigasi di Desa Taman, Kecamatan Jrengik itu bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp173 juta dengan alokasi pengerjaan proyek irigasi sepanjang 475 meter. (*)
Pemkab Sampang Temukan Pengerjaan Proyek Irigasi Asal-asalan
Rabu, 1 Oktober 2014 18:36 WIB