Tulungagung (Antara Jatim) - Satu-satunya seniman kentrung wanita asal Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Gimah (62), mengeluhkan pudarnya kecintaan sebagian besar masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap tradisi kedaerahan akibat derasnya aneka budaya modern. "Semakin sedikit yang mencintai tradisi lokal, khususnya musik kentrung," keluh Gimah dalam bahasa Jawa, saat ditemui di rumahnya di Tulungagung, Selasa. Sebagai satu-satunya seniman kentrung perempuan yang masih tersisa di Kabupaten Tulungagung, Gimah mengaku saat ini sepi tanggapan. Dalam sebulan, ia mengaku beruntung jika mendapat satu atau dua kali permintaan pentas untuk memainkan musik kentrung bersama Bibit (50), penabuh kendang yang dulu menjadi penggemarnya. "Kadang bahkan tidak ada tanggapan sama sekali. Kalaupun ada, upahnya kecil dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya. Gimah yang kini tinggal di sebuah gubuk kecil berdinding anyaman bambu di Dusun Patik, Desa Batangsaren, Kecamatan Kauman, Tulungagung, mengaku saat ini hanya bisa pasrah. Ia berharap kesenian kentrung yang masuk aliran seni musik tradisional perpaduan budaya Jawa dan Timur Tengah, tidak punah tergerus modernisasi budaya yang kian pesat. "Menurut saya, harusnya ada peran aktif pemerintah (daerah) guna melestarikan budaya kentrung ini. Jika tidak, suatu saat pasti punah," ujarnya. Pemerhati budaya tradisional asal Tulungagung, Cahyo Kurniadi mengatakan, sosok Gimah merupakan seniman kentrung yang langka di Jawa Timur. (*)
Berita Terkait

Surabaya jadi tuan rumah pementasan teater "Imam Al Bukhari-Soekarno"
27 Juni 2025 22:15

Film "Pangku" garapan Reza Rahadian dijadwalkan tayang pada 2025
27 Juni 2025 21:30

Sutradara Gadis Kretek diundang jadi pemilih Oscar
27 Juni 2025 12:53

Marvel Studios luncurkan trailer film "The Fantastic Four: First Steps"
27 Juni 2025 07:33

Fun Run warnai peluncuran deodoran untuk remaja aktif
25 Juni 2025 20:51

"Warkop DKI Kartun", animasi berbalut komedi pemantik nostalgia
25 Juni 2025 11:08

Dokter sebut Vaksin HPV tidak sebabkan kemandulan
25 Juni 2025 07:48