Atlet PON Remaja Jatim Pemanasan di Kaltim
Rabu, 17 September 2014 20:16 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 10 atlet menembak junior Jawa Timur yang diproyeksikan tampil pada Pekan Olahraga Nasional Remaja I tahun 2014, mengikuti kejuaraan Piala Awang Faroek III di Balikpapan, Kalimantan Timur, 21-28 September mendatang.
Ketua Harian Pengurus Provinsi Perbakin Jatim Roesdiarno kepada wartawan di Surabaya, Rabu mengatakan kejuaraan yang akan diikuti atlet dari berbagai provinsi menjadi ajang uji coba dan pemanasan para petembak junior sebelum berlaga di PON Remaja pada Desember 2014.
"Kami ingin mereka memiliki tambahan pengalaman tanding dan kemampuannya semakin terasah. Sebagai tuan rumah PON Remaja, kami tentu ingin meraih hasil semaksimal mungkin," kata Roesdiarno.
Adapun ke-10 atlet yang diberangkatkan ke Balikpapan, adalah Khrisna Arya, Adib Yulianto, Dendy Satria, Arnando Putramika, Mirabell Mayapada, Ayu Cahaya Susanti, Salwa Pramestiara, Adhania Iin Fadilia, Rafi Arofah, dan Salsabilla Alifia.
Menurut Roesdiarno, kejuaraan menembak Piala Gubernur Kaltim Awang Faroek tersebut juga menjadi bahan evaluasi pembinaan yang telah dilakukan Perbakin Jatim, karena selama setahun terakhir mereka jarang mengikuti perlombaan.
"Hampir setahun terakhir PB Perbakin tidak menggelar kejuaraan, karena terbentur agenda pemilu dan pilpres. Oleh karena itu, kami berharap anak-anak bisa tampil maksimal di Balikpapan nanti," ujarnya.
Ia menginformasikan kejuaraan menembak junior tersebut memperebutkan delapan medali emas, dengan nomor yang dilombakan pada putra dan putri, masing-masing individu 10 meter air pistol, individu 10 meter air rifle match, 10 meter air pistol tim, dan 10 meter air rifle match tim.
"Nomor-nomor itu memang disesuaikan dengan nomor yang dilombakan pada Asian Youth Games (AYG) dan Youth Olimpic Games (YOG), termasuk di PON Remaja mendatang. Kami tidak mematok target khusus kepada anak-anak," ujar Roesdiarno.
Sementara itu, pelatih menembak Jatim Maulan menambahkan hasil kejuaraan Piala Awang Faroek akan menjadi bahan evaluasi untuk pembentukan tim inti yang disiapkan terjun pada PON Remaja 2014.
"Sampai sekarang kami belum tahu pasti kuota atlet untuk PON Remaja, hanya informasinya Jatim dapat delapan orang. Namun, sekarang ada 10 atlet yang kami siapkan dan segera masuk pemusatan latihan begitu ada instruksi dari KONI Jatim," katanya.
Sebelumnya, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Jatim Irmantara Subagio mengatakan program pemusatan latihan atlet untuk menghadapi PON Remaja dijadwalkan mulai awal Oktober, setelah penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jatim di Gresik pada akhir September ini.
Menurut ia, Popda yang diikuti atlet dari 38 kabupaten/kota tersebut menjadi salah satu ajang seleksi penjaringan atlet-atlet potensial untuk masuk kontingen Jatim.
"Setelah Popda, kami akan kumpulkan perwakilan pengurus dari 15 cabang olahraga yang dipertandingkan di PON Remaja, untuk menjalani persiapan," katanya.
Ke-15 cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON Remaja, adalah atletik, pencak silat, renang, loncat indah, bola basket, voli pantai, menembak, anggar, senam, sepak bola, panahan, bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan, dan judo. (*)