Seratusan Peserta Ikuti Lomba Mancing Bengawan Solo
Minggu, 24 Agustus 2014 13:05 WIB
Bojonegoro (Antara Jatim) - Seratusan peserta mengikuti lomba mancing di perairan Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang digelar Komunitas Sili Bangkit, dalam rangka ikut merayakan HUT ke-69 Kemerdekaan RI, Minggu.
Ketua Panitia Penyelenggara Lomba Mancing Bengawan Solo dari Komunitas Silit Bangkit Bojonegoro Darwin, mengatakan, pelaksanaan lomba mancing di Bengawan Solo dilaksanakan sejak pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB.
"Sampai siang ini sudah ada sejumlah ikan yang berhasil dinaikkan peserta lomba mancing, mulai "wagal", "arengan", juga ikan lainnya, tetapi beratnya rata-rata sekitar 1 kilogram," jelas dia, yang juga Ketua Komunitas Sili Bangkit.
Padahal, menurut dia, di perairan Bengawan Solo di Kelurahan Ledokwetan, Kecamatan Kota, dengan radius sekitar 1 kilometer yang menjadi ajang lokasi lomba mancing tersebut banyak menyimpan ikan besar jenis jambal/patin, yang beratnya bisa mencapai 15 kilogram.
"Pada waktu-waktu tertentu ikan jambal di kawasan Bengawan Solo di sini yang besar-besar berkumpul, ketika lokasi penyembelihan sapi membuang limbah," jelasnya.
Sesuai ketentuan, menurut dia, enam peserta yang memperoleh ikan terberat berhak memperoleh piala, piagam, juga hadiah senilai Rp2 juta, berupa berbagai peralatan mancing.
Lebih lanjut ia menjelaskan digelarnya lomba mancing di Bengawan Solo tersebut juga sebagai usaha mencegah pencarian ikan di Bengawan Solo dengan memanfaatkan strum aki dan obat-obatan.
Dia mengatakan, pencarian ikan dengan aki dan obat-obatan, mengakibatkan populasi berbagai jenis ikan sungai terpanjang di Jawa itu, menyusut drastis.
"Ikan yang mati tidak hanya yang besar, tetapi juga bibitnya," ujarnya.
"Di kawasan lokasi lomba mancing ini terdapat sejumlah rumpon, yang kami harapkan bisa menjadi tempat berbagai macam jenis ikan berkembang biak," tambahnya.
Ia mengaku Komunitas Sili Bangkit, sudah berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Perikanan mengenai usaha menjaga lingkungan Bengawan Solo di daerah setempat terutama untuk menjaga populasi ikan agar tidak punah.
"Salah satu anggota kami baru saja mengikuti pelatihan budi daya ikan air tawar di Surabaya atas undangan Dinas Perikanan Provinsi Jatim," ucapnya.
Lomba mancing di Bengawan Solo yang baru pertama kalinya digelar di daerah setempat mampu menarik ratusan warga untuk menonton kegiatan itu.
"Kami juga mengharapkan lomba mancing ini bisa digelar di setiap ada hari penting, seperti HUT Kabupaten Bojonegoro, agar Bengawan Solo di sini bisa menjadi kawasan rekreasi yang murah," tandasnya. (*)