Karyawan Grand Trawas Ikuti Napak Tilas Laskar Diponegoro

Mojokerto (Antara Jatim) - Ratusan karyawan Grand Trawas Hotel mengikuti napak tilas Ki Abdul Jalil dan Ki Abdul Rokhim yang merupakan laskar Pangeran Diponegoro, dalam rangka memperingati HUT Ke-69 Republik Indonesia. Manager HRD Grand Trawas Hotel Budi Wiyoto saat dikonfirmasi di Mojokerto, Selasa, mengatakan, kegiatan napak tilas ini dengan menyusuri beberapa lokasi yang ada di bawah lereng Gunung Penanggungan yang menjadi lokasi petilasan. "Salah satunya yaitu mendatangi Goa Jorogan di Desa Sugeng, Kecamatan Trawas, Mojokerto yang digunakan oleh Laskar Diponegoro untuk bersembunyi dari serangan penjajah Belanda waktu itu," katanya. Ia mengatakan kedua orang tersebut bertugas untuk membawakan logistik dari Pangeran Diponegoro dan juga prajurit lainnya yang ada di pulau Jawa ini. "Bahkan, menurut cerita dari Kepala Desa Sugeng, tempat goa itu berada banyak ditemukan peninggalan-peninggalan bersejarah seperti patung dari batu dan juga uang koin yang berasal dari emas," katanya. Ia mengatakan semangat juang para pahlawan ini memang tidak harus diwarnai dengan kegiatan seremonial seperti perlombaan-perlombaan, tetapi juga bisa diwarnai dengan melakukan napak tilas seperti ini. "Terlebih lagi, keberadaan goa ini masih belum banyak diketahui orang banyak. Padahal goa ini memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi," katanya. Sementara itu, Kepala Desa Sugeng, Kusbandono mengatakan, di lokasi goa tersebut banyak ditemukan kejadian mistis yang tidak masuk akal nalar manusia. "Di antaranya adalah munculnya ular dengan diameter yang cukup besar dan memiliki panjang sekitar 30 meter keluar dari goa tersebut," katanya. Ia berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Mojokerto atau juga Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk turut serta memperhatikan situs yang ada di desa ini. (*)