Magetan (Antara Jatim) - Kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah sejak beberapa hari terakhir, diduga dipicu oleh aktivitas pembuatan api unggun yang ditinggalkan oleh pendaki. "Api unggun tersebut belum padam sempurna akhirnya api menjalar ke semak-semak dan meluas kemana-mana," ujar Asper BKPH Lawu selatan, KPH Lawu Ds Marwoto, kepada wartawan, Senin. Menurut dia, titik kebakaran terdapat di petak 73, RPH Sarangan, BKPH Lawu Selatan, KPH Lawu Ds. Atau tepatnya di Pos 5 dari lima pos jalur pendakian melalui Cemoro Sewu di Plaosan, Kabupaten Magetan. Kondisi cuaca yang kering dan panas membuat api dengan cepat menjalar. Hingga kini upaya pemadaman masih dilakukan Perhutani setempat dengan pihak terkait lainnya. Ia menilai terdapat banyak faktor yang menjadi penyebab kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu. Di antaranya adalah, aktivitas pendakian. Karena keteledoran pendaki seperti membuang puntung rokok sembarangan atau bekas perapian yang tidak dimatikan sempurna, dapat memicu kebakaran. Hal ini yang menjadi penyebab kebakaran adalah faktor alam seperti akibat gesekan ranting kering yang bisa mengakibatkan titik api dan terjadi kebakaran. Data Humas Perhutani KPH Lawu Ds mencatat, kebakaran besar pernah terjadi di kawasan hutan Gunung Lawu, di antaranya tahun 2002, 2006, 2009 dan tahun 2012. (*)
Berita Terkait

KPH Lawu Siaga Kebakaran di Lereng Lawu
19 Agustus 2014 18:33

TNBTS: Api Unggun Penyebab Kebakaran Gunung Semeru
24 Oktober 2015 15:19

Api Unggun Pramuka
14 Agustus 2015 22:29

Nyalakan Api Unggun
25 April 2015 21:46

TNBTS Larang Pengunjung Kasada Nyalakan Api Unggun
23 Juli 2013 10:16

Produksi arang di Jombang
14 Juni 2024 19:51

Perhutani : Pelaku Pembakaran Hutan Bisa Disanksi UU Kehutanan
28 September 2012 19:55

Perhutani Tutup Jalur Pendakian Gunung Lawu
21 Desember 2016 19:22