Pemkot Madiun Gelar Safari Ramadhan 1435 Hijriah

Madiun (Antara Jatim) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, menggelar Safari Ramadhan ke sejumlah masjid dan musala yang ada di wilayah setempat selama bulan Ramadhan 1435 Hijriah. Safari Ramadhan di antaranya digelar di Masjid Agung Baitul Hakim (Masjid Besar Kota Madiun), Masjid Darul Ma'wa di Kelurahan Nambangan Lor, Musala Al Barokah di Kelurahan Banjarejo, Masjid Baitul Muslim di Kelurahan Tawangrejo, dan Musala Reksogati di Kelurahan Sogaten. "Alhamdulillah kita dapat bertemu lagi dengan bulan suci Ramadhan. Kegiatan Safari Ramadhan ini merupakan agenda tahunan pimpinan Pemkot Madiun untuk bersilaturahmi dengan warganya saat bulan puasa," ujar Wali Kota Bambang Irianto. Dalam agenda tersebut, Wali Kota Madiun Bambang Irianto, Wakil Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto, beserta Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Madiun, dan jajaran Pemkot Madiun melaksanakan salat isya, tarawih, dan witir dengan warga di kelurahan setempat. Selain melakukan salat berjamaah, Wali Kota Madiun juga memberikan bantuan sosial tempat ibadah sebesar Rp7,5 juta untuk musala dan Rp10 juta untuk masjid. Anggaran bantuan tersebut bersumber dari dana bantuan sosial pemerintah daerah setempat. Pemkot Madiun juga memberikan bantuan perlengkapan ibadah kepada masing-masing masjid dan musala yang telah ditunjuk dalam kegiatan tersebut. Dan seperti biasa, kegiatan tersebut mendapat tanggapan yang positif dari seluruh warga yang dikunjungi. "Selain memberikan bantuan, agenda ini juga bertujuan agar pimpinan Pemkot Madiun lebih dekat dengan warganya. Terlebih di saat bulan yang penuh berkah saat ini," kata Wali Kota Bambang Irianto. Di samping melakukan Safari Ramadhan, pimpinan Pemkot Madiun juga melakukan buka puasa bersama dengan kaum duafa se-Kota Madiun. Kegiatan tersebut memberi makna bahwa Pemkot Madiun juga memperhatikan kaum duafa yang berkekurangan. Buka puasa bersama juga dilakukan dengan guru-guru Taman Pendidikan Alquran (TPA) se-Kota Madiun, Ketua RT/RW/LPMK se-Kota Madiun, anak-anak yatim piatu, dan para ulama. "Buka puasa bersama merupakan ajang silaturahmi pimpinan dan jajaran Pemkot Madiun dengan berbagai elemen masyarakat. Agar lebih dekat dan harmonis," tutur Kepala Bagian Humas dan Protokol Kota Madiun, Djoko Purnomo. Pihaknya berharap, dengan kedekatan yang dimiliki pimpinan Pemkot Madiun kepada warganya, momentum bulan suci Ramadhan dan perayaan Idul Fitri 1435 Hijriah dapat berjalan lancar. Terlebih, Kota Madiun merupakan daerah tujuan mudik. "Sehingga, selama bulan puasa dan lebaran mendatang, kondisi Kota Madiun tetap kondusif," kata Djoko. (*)