Presiden Minta Jangan Ada Ekspresi Berlebihan
Rabu, 9 Juli 2014 23:20 WIB
Oleh Panca Hari Prabowo
Jakarta (Antara) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pertemuannya dengan calon presiden nomor urut dua Joko Widodo minta agar semua pihak menahan diri untuk mengungkapkan ekspresi kegembiraan jangan sampai memancing adanya tindakan yang tidak diharapkan.
"Dalam pertemuan dengan Pak Jokowi malam ini, Presiden menyampaikan agar semua pihak mengawal penghitungan suara resmi dari KPU. Dan kalau ada ekspresi kegembiraan hendaknya tetap terukur, tidak memancing kubu lain untuk bertindak sama yang dapat menimbulkan hal yang tidak diharapkan," kata Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, Rabu malam.
Julian dalam pesan singkat melalui telepon seluler kepada Antara mengatakan, dalam pertemuan dengan Presiden Yudhoyono, pada prinsipnya calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo berjanji akan menjaga hal yang telah baik selama ini.
"Disampaikan Presiden bahwa TNI dan Polri terus bekerja sampai hasil akhir rekapitulasi suara oleh KPU. Polri dan TNI tetap diminta siaga untuk mengantisipasi bilamana ada dinamika yang setiap saat bisa terjadi," katanya.
Julian juga mengatakan dalam telekonferensi antara Presiden dengan Panglima TNI Jenderal Moeldoko pada Rabu malam, Panglima TNI menyatakan bahwa TNI berada pada siaga tertinggi untuk memastikan keadaan aman terkendali. (*)