KPU Pamekasan Instruksikan PPK-PPS Siaran Keliling
Jumat, 4 Juli 2014 0:09 WIB
Pamekasan (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menginstruksikan kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) agar melakukan siaran keliling terkait pelaksanaan pemungutan suara pilpres 9 Juli 2014.
"Instruksi kepada PPK dan PPS agar melakukan siara keliling ini sebagai upaya kami, untuk menekan angka golput pada pemilu presiden yang akan digelar pada 9 Juli 2014 nanti," kata Komisioner KPU Pamekasan Bagian Sosialisasi Abd Said kepada Antara, Kamis malam.
Saat ini, katanya, pihak KPU sudah mempersiapkan surat yang akan dikirim ke masing-masing PPK dan PPS terkait siaran keliling pilpres itu. Ia berharap, siaran keliling yang isinya mengajak kepada masyarakat secara langsung agar menggunakan hak pilihnya pada pilpres 9 Juli 2014 itu akan meningkatkan partisipasi pemilih.
"Kenapa kami berisiatif menginstruksikan PPK dan PPS untuk melakukan siaran keliling? karena tidak semua pemilih di Pamekasan memiliki akses informasi tentang pemilu," katanya.
Calon pemilih di Pamekasan banyak yang kesehariannya hanya di sawah dan tidak sempat mengikuti berita pemilu, dan kalaupun mereka nonton televisi, umumnya hanya nonton senetron.
Abd Said yakin, dengan cara seperti itu, maka informasi tentang pilpres akan mudah tersebar luas kepada masyarakat hingga ke pelosok desa.
"Dan kami juga meminta agar yang menjadi sasaran utama siara keliling itu adalah masyarakat di peredasaan," katanya.
Jadi, sambung Said, konsep siaran keliling yang harus dilakukan oleh PPK dan PPS itu, layaknya siaran tontonan atau pagelaran kesenian, semisal ludruk yang selama ini memang biasa dilakukan oleh panitia penyelenggara kegiatan.
"Hasilnya kan cukup bagus, dan informasi bisa sampai kepada semua masyarakat," katanya.
Konsep siaran keliling yang dicanangkan oleh penyelenggara pemilu di tingkat kabupaten ini merupakan salah satu upaya.
Sebelumnya KPU Pamekasan juga telah gencar melakukan sosialisasi dalam berbagai pertemuan, baik pertemuan formal, maupun pertemuan nonformal. Bahkan KPU Pamekasan sejak awal Ramadhan juga telah melakukan sosialisasi melalui jemaah tawarih dan kelompok pengajian antarkampung di Pamekasan.
"Sosialisasi melalui jemaah tarawih ini tidak hanya dilakukan oleh KPU, tapi juga PPK dan memang sengaja kami PPK melakukan hal itu," pungkas Abd Said. (*)