Jakarta (Antara) - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan bahwa buruh dan pekerja yang berafiliasi dengan KSPI tetap mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. "Buruh dan pekerja akan terus berkampanye untuk memenangkan Prabowo-Hatta dalam berbagai bentuk aksi di seluruh Indonesia," katanya di Jakarta, Minggu malam. Pernyataan itu ditegaskan Iqbal sekaligus meluruskan adanya informasi bahwa KSPI akan mendukung capres-cawapres yang bukan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. "Jadi, tidak benar kalau ada informasi atau berita yg mengatakan KSPI akan deklarasi pada malam (29/6) mendukung Jokowi (Joko Widodo-red). Itu berita 'hoax' dan bohong," katanya menegaskan. Said Iqbal menyatakan bahwa bentuk aksi dukungan dan pemenangan Prabowo-Hatta di antaranya berupa rapat umum, sosialisasi, penyebaran "leaflet" dan spanduk di kawasan industri dan perumahan buruh. "Kami ketuk pintu ke pintu ke rumah buruh, salam pabrik ke pabrik mengajak buruh memilih Prabowo-Hatta dengan mobil pengeras suara, 'long march' berjalan kaki Bandung-Jakarta 300 km, 'road show' Jakarta-Semarang pulang-pergi, seminar dan lokakarya, serta aksi lainnya," katanya. Semua itu, katanya, dilakukan untuk memenangkan Prabowo-Hatta dengan target suara buruh lebih 60 persen di seluruh Indonesia. "Karena hanya Prabowo Subianto yang telah menandatangani sepuluh tuntutan buruh dan rakyat (Sepultura)," katanya. Sepultura dimaksud, kata dia, seperti hapus "outsourcing" (alih daya), upah layak 84 item komponen hidup layak (KHL),jaminan pensiun, wajib belajar 12 tahun, bea siswa ke universitas dan lainnya yang menjadi aspirasi buruh dan pekerja. Untuk itu, kata dia, pernyataan yang disampaikannya itu menegaskan bahwa KSPI dan mayoritas buruh dan pekerja Indonesia mendukung pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta menjadi presiden dan wapres RI 2014-2019. "Kami telah dan akan terus berkampanye untuk memenangkan Prabowo-Hatta," demikian Said Iqbal. (*)
Presiden KSPI Tegaskan Dukung Prabowo-Hatta
Minggu, 29 Juni 2014 21:37 WIB