2.059 Calhaj Sidoarjo Ikuti Bimbingan Manasik Haji

Sidoarjo (Antara Jatim) - Sebanyak 2.059 calon haji Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengikuti bimbingan manasik haji sebagai salah satu upaya untuk mengetahui syarat dan rukun haji yang baik dan benar. Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Selasa mengatakan, pentingnya pembekalan ini harus diikuti oleh setiap calon haji supaya bisa menjadi haji mabrur. "Hal tersebut sangat penting bagi setiap calhaj sebelum berangkat menunaikan ibadah haji supaya ibadah haji yang dilaksanakan oleh calhaj akan sah menurut ketentuan dan diterima oleh Allah SWT dengan predikat haji yang mabrur seperti yang harapkan," katanya saat memberikan sambutan pada pelaksanaan manasik haji. Ia berpesan kepada para peserta untuk mengikuti petunjuk yang diberikan oleh penyelenggara manasik supaya dalam melaksanakan ibadah haji nantinya tidak mengalami hambatan-hambatan yang dapat membatalkan ibadah haji. "Selain itu, kami meminta kepada setiap calhaj untuk selalu menjaga kerukukunan sesama calhaj terutama yang berasal dari Kabupaten Sidoarjo," katanya. Menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani, juga pesan yang disampaikan oleh ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Sidoarjo H. Saiful Ilah tersebut. "Mulai sekarang hingga keberangkatan serta pulangnya nanti, Calhaj diharapkan dapat kesehatannya masing-masing. Pasalnya hal itu sangat mendukung Calhaj dalam mununaikan ibadah haji dengan khusuk," katanya. Ia mengatakan, segenap calhaj diharapkan dapat meluangkan waktunya untuk bertafakur memanjatkan doa kepada Allah SWT, agar saudara keluarga dan bangsa ini, segera terhindar dari krisis multi dimensional ini. Sementara itu Kasi Pelayanan Haji dan Umroh Kemenag Sidoarjo Arwani berharap melalui kegiatan bimbingan manasik haji tersebut Calhaj dapat memahami tata cara pelaksanaan haji yang akan dikerjakan. "Sehingga calhaj dapat menjalankan ibadah hajinya dengan baik dan benar," katanya. Selain itu, kata dia, melalui kegiatan tersebut, para calhaj diharapkan dapat mengetahui cara menjaga kesehatan lahir maupun batin sebelum dan sesampainya di Makkah. "Untuk itu Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo dihadirkan sebagai nara sumber pada kegiatan manasik haji yang akan dilaksanakan selama tiga hari tersebut," katanya.(*)