Produksi Minyak JOB-PPEJ Kembali Normal Pascakebakaran
Selasa, 3 Juni 2014 20:44 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Produksi minyak di Sumur Sukowati 7 dan 10 yang dikelola Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB-PPEJ) kembali normal, setelah proses perbaikan pada sumur yang mengalami kebakaran pada pekan lalu selesai dilakukan.
"Dua sumur JOB PPEJ di Lapangan Sukowati (Bojonegoro, Jatim) sudah beroperasi normal," kata Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Jawa, Bali, Madura dan Nusa Tenggara (Jabamanusa), Arief Sukma Widjaja, saat dihubungi wartawan di Surabaya, Selasa.
Dengan beroperasinya kembali dua sumur tersebut, JOB PPEJ bisa mengembalikan tambahan produksi minyaknya sekitar 4.300 barel per hari.
Sumur Sukowati 7 dan 10 sempat berhenti berproduksi selama beberapa hari, akibat terjadinya ledakan cukup besar di Sumur Sukowati 8 pada Selasa (27/5) dini hari.
Ledakan yang diikuti kebakaran pada rig NYT-15 di Lapangan Sukowati yang berlokasi di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, terjadi saat Sumur 8 sedang dalam proses perawatan.
Api yang membumbung cukup tinggi ke udara bisa dilokalisasi hanya pada rig dan tidak sampai merembet ke sumur lainnya, sehingga tim JOB PPEJ hanya perlu waktu 30 menit untuk memadamkannya.
Dalam peristiwa tersebut, tiga karyawan pengeboran mengalami luka bakar dan JOB PPEJ kehilangan produksi minyak sekitar 4.300 BPH.
Field Administration Superitendent JOB PPEJ Basith Syarwani ketika dihubungi terpisah, mengatakan kerusakan yang terjadi pada Sumur Sukowati 7 dan 10 tidak parah, sehingga proses perbaikan bisa berjalan lebih cepat.
"Sumur Sukowati 7 sudah normal produksinya sejak 28 Mei dan Sumur Sukowati 10 kembali normal pada 29 Mei. Awalnya, proses perbaikan diperkirakan selesai awal Juni," katanya.
Saat ini, tambah Basith, produksi Sumur Sukowati 7 sekitar 3.630 BPH dan Sumur Sukowati 10 sekitar 792 BPH. (*)