Kinshasa (Antara/Reuters) - Sedikitnya 15 orang tewas setelah polisi menembakkan gas air mata di satu stadion sepak bola penuh sesak di Republik Demokratik Kongo, yang memicu desak-desakan, kata sumber dan seorang pejabat kepolisian setempat. Para penggemar sepak bola di Kishasa menjadi marah Minggu malam setelah tim lokal mereka dikalahkan 1-0 oleh tim dari kota timur Lubumbashi, di putaran final yang panas, menurut Emmanuel Akweti, menteri lokal yang menguasai ibukota. "Empat polisi dilecehkan oleh para pendukung. Ketika mereka menembakkan gas air mata, desak-desakan dimulai, menyebabkan beberapa kematian," katanya kepada Reuters, Ahad. Gambar-gambar di stasiun TV lokal menunjukkan gumpalan asap membubung dari bangku-bangku stadion yang dibakar. Para pendukung, dibutakan oleh gas, berlarian ke arah yang berbeda, kadang-kadang berjatuhan, rekaman itu menunjukkan. Akweti mengatakan, 15 orang meninggal karena mati lemas dan 24 lainnya terluka. (*)
Berita Terkait
Belasan orang tewas akibat berdesak-desakan di stasiun New Delhi
16 Februari 2025 15:45
Sedikitnya enam tewas, 40 terluka dalam aksi desak-desakan di kuil India
9 Januari 2025 16:23
Kasus tewasnya dua suporter, polisi periksa petugas Stadion GBLA
20 Juni 2022 17:30
PSSI investigasi kasus tewasnya dua suporter di Stadion GBLA
18 Juni 2022 17:55
14 Tewas, 50 Cedera dalam Ledakan di Stadion Olahraga
24 Maret 2018 08:26
Berebut Masuk Stadion, 17 Orang Tewas di Angola
11 Februari 2017 06:03
Belasan Tewas Akibat Bom Kembar di Luar Stadion
11 Desember 2016 13:59
