Perampok Tembak Mobil Patroli Polisi di Trenggalek
Minggu, 11 Mei 2014 14:25 WIB
Trenggalek (Antara Jatim) - Empat orang kawanan perampok bersenjata api beraksi di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, dan menyatroni rumah seorang pengusaha alat kesehatan di Desa Pule, Kecamatan Pule, Minggu dinihari.
Tidak hanya menyekap seluruh penghuni rumah dan menjarah seluruh harta-benda korban, para pelaku juga sempat terlibat kontak senjata dengan polisi yang melakukan upaya penyergapan di jalur pelarian mereka ke arah Malang.
"Setelah menembak mobil patroli polisi dan melempar bondet (bom ikan) ke arah Mapolsek Pogalan, pelaku menghentikan mobil Grand Livina hasil jarahannya di jalan raya Desa Kedunglurah karena kami hadang menggunakan truk," kata Kapolres Trenggalek, AKBP Denny Setya Nugraha Nasution.
Namun, pelaku yang diduga komplotan perampok dari daerah Pasuruan-Lumajang atau Malang selatan tersebut kabur mengendarai dua unit sepeda motor jenis Yamaha Vixion dan RX King, menuju arah timur.
Sementara mobil Grand Livina berikut sebagian besar harta benda hasil jarahan dari rumah Yulianto (37), Warga Dusun Depok, Desa Pule, Kecamatan Pule dibiarkan ditinggal di tepi jalan raya Trenggalek-Tulungagung di Desa Kedunglurah.
Dari keterangan korban Yulianto, perampokan yang dia allami terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat kejadian, korban yang diketahui sebagai marketing alat kesehatan salah satu PT di Jakarta wilayah Jawa Timur baru saja tidur.
Tak lama kemudian dua unit motor yang dikendarai empat orang dengan memakai helem teropong berhenti di depan rumah korban.
"Waktu itu saya baru tidur sekitar setengah jam," tuturnya.
Yulianto yang berlatar belakang sebagai pekerja swasta di bagian marketing alat kesehatan asal Jakarta itu sempat bertutur, pelaku yang berjumlah empat orang masuk rumahnya dengan cara mencongkel daun jendela.
Begitu berhasil masuk rumah, keempat pelaku kemudian menyekap korban serta seluruh keluarganya.
Pelaku yang juga membawa senjata tajam berupa clurit juga sempat menyandra istri Yulianto, Rita (35) dan memaksanya menunjukan barang berharga di dalam rumah mereka.
Dalam aksinya, pelaku sempat membawa kabur mobil Nissan Grand Livina nopol L 1437 P, serta hampir seluruh barang berharga berupa perhiasan, alat elektronik.
Selain itu uang dalam bentuk dolar serta rupiah ikut digasak kawanan perampok tersebut.
Setelah seluruh barang berharga, uang, alat elektronik didapatkan, pelaku kemudian memasukannya ke dalam mobil korban dan langsung kabur.
Mengetahui para pelaku telah pergi, dua anak korban yang semula pura-pura tidur dan tidak meyadari kedatangan mereka kemudian bergegas melepaskan ikatan tangan kedua orang tuanya.
"Saya langsung melapor ke polsek Pule," tuturnya kepada wartawan.
Sesaat setelah kejadian dan lepas dari sekapan kawanan perampok, korban kemudian berteriak minta pertolongan kepada warga sekitar.
"Dari Polsek Pule ini kemudian dilaporkan adanya kejadian perampokan tersebut dan dilakukanlah operasi pencegatan di sejumlah titik ruas jalur pelarian," terang Kapolres Trenggalek, AKBP Denny.. (*)