FMPP: Pemkab Malang belum Siap Terapkan PPDB "Daring"
Sabtu, 10 Mei 2014 17:17 WIB
Malang (Antara Jatim) - Forum Masyarakat Peduli Pendidikan Kabupaten Malang, Jawa Timur, menilai pemkab setempat masih belum siap untuk menerapkan program penerimaan peserta didik baru dengan sistem dalam jaringan atau "daring".
Ketua Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) Kabupaten Malang Sayekti, Sabtu, mengatakan wilayah Kabupaten Malang sangat luas, sehingga kalau penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini dipaksakan menggunakan sistem daring masih belum siap, apalagi sampai sekarang sekolah mana saja yang akan ditetapkan sebagai proyek percontohan juga belum ditentukan.
"Untuk penerapan PPDB daring, Kabupaten Malang berbeda dengan Kota Malang yang wilayahnya tidak cukup luas, bahkan Kota Malang sudah menerapkannya beberapa tahun lalu. Melihat kondisi saat ini, saya rasa Pemkab Malang belum siap menerapkannya," tegasnya.
Ia mencontohkan ketika ada calon siswa berdomisili di Kepanjen, tentu berharap tetap bersekolah di Kepanjen, namun dengan adanya PPDB daring, bisa jadi ia tidak bersekolah di Kepanjen karena nilainya "nyantol" di sekolah negeri wilayah lainnya.
Sedangkan calon siswa yang rumahnya di Lawang tapi lolos di SMAN di Singosari tidak masalah karena relatif dekat, tapi kalau di sekolah yang berada jauh dari wilayahnya, seperti rumah siswa di Pakisaji atau Gondanglegi, tapi nilainya memenuhi kriteria dan ketentuan di SMAN Ngantang atau Kasembon.
Jika tidak ada rayonisasi pada uji coba PPD daring mulai tahun ini, katanya, calon siswa harus pandai-pandai memilih sekolah, sebab salam aturannya, maksimal calon siswa bisa memilih tiga sekolah.
Dengan demikian, lanjutnya, calon siswa ketika memilih tiga sekolah itu, harus
mempertimbangkan sekolah yang dekat dengan tempat tinggalnya atau paling tidak amsih bisa dijangkau dan waktunya memungkinkan untuk pergi dan pulang.
Meski dalam praktiknya, kata Sayekti, ada juga siswa yang memilih kost agar dekat dengan sekolah mereka. "Kalau sudah mempertimbangkan segala kemungkinannya, meski jauh dari tempat tinggalnya tidak masalah," ujarnya.
Sebaran SMA negeri di wilayah Kabuapten Malang masih belum merata, sebab tidak semua kecamatan ada SMA negerinya. SMA negeri di daerah itu tersebar di Kecamatan Pagak, Ngantang, Bululawang, Gondanglegi, Lawang, Sumberpucung, Turen, Kepanjen, Bantur, Dampit, Singosari, Sumbermanjing Wetan dan Tumpang.
Sementara SMK negeri hanya ada di beberapa kecamatan saja, yakni Turen, Kepanjen, Gedangan, dua di Kecamatan Singosari, Kecamatan Pujon dan Kecamatan Ampelgading. (*)