Pertamina Latih Kesiapan Pengamanan Objek Vital Nasional

Surabaya (Antara Jatim) - PT Pertamina (Persero) menggelar latihan pengamanan objek vital nasional di Depot LPG Perak, Surabaya, Rabu, sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan berbagai unsur yang dimiliki dalam menghadapi keadaan darurat. Dalam kegiatan latihan keadaan darurat tersebut, diskenariokan salah satu tangki di Depot LPG Perak milik PT Pertamina Marketing Operation Region V terbakar. Peristiwa itu langsung ditangani tim Organisasi Keadaan Darurat (OKD) Pertamina yang melakukan upaya pemadaman tangki, pencegahan terbakarnya material lain di sekitar lokasi kejadian dan evakuasi korban. Dalam penanganan tersebut, tim OKD juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait, seperti pemadam kebakaran, kepolisian, rumah sakit, hingga penanganan masyarakat. Asisstant Manager External Relations Pertamina Marketing Operation Region V, Heppy Wulansari, mengatakan latihan penanganan keadaan darurat tersebut untuk memastikan kesiapan tim dan karyawan dalam melindungi objek vital nasional milik perusahaan. Kesiapan itu meliputi prosedur organisasi yang dijalankan, kemampuan tim yang terlatih dan juga infrastruktur pendukungnya. "Melalui latihan OKD ini, kami bisa melatih kesiapan tim penanggulangan keadaan darurat di lokasi maupun region dan menumbuhkan 'alert system' (sistem peringatan) di semua lini, jika kondisi darurat yang sesungguhnya terjadi," katanya di sela-sela kegiatan latihan. Menurut Heppy, pencegahan dan penanganan keadaan darurat merupakan hal penting yang mendapat perhatian utama perusahaan, terutama dari aspek "Health Safety Security Environment" (HSSE). Hal itu mengingat lokasi operasional Pertamina merupakan objek vital nasional yang bertugas menjalankan amanah pemerintah dalam menyalurkan bahan bakar minyak dan LPG yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Ia menambahkan semua lokasi operasional Pertamina juga telah dilengkapi dengan peralatan keamanan, mulai dari APAR, pemadam beroda dan perlengkapan lainnya. "Selain itu, semua pekerja Pertamina juga diwajibkan mengikuti pelatihan di Pertamina HSSE Training Center di Sungai Gerong, Palembang, yang merupakan lokasi latihan terintegrasi," tambah Heppy. (*)