23 Orang Tewas dalam Serangan di Irak
Minggu, 20 April 2014 14:02 WIB
Baghdad, (Antara/Xinhua-OANA) - Sebanyak 23 orang tewas dan 40 orang lagi cedera dalam pemboman dan serangan pria bersenjata di seluruh Irak pada Sabtu (19/4), kata beberapa sumber keamanan.
Di Provinsi Anbar, sedikitnya empat orang tewas dan 15 orang lagi cedera saat fajar, ketika militer Irak menggempur Kota Kecil Garma di dekat Kota Fallujah, yang direbut gerilyawan dan berjarak sekitar 50 kilometer di sebelah barat Ibu Kota Irak, Baghdad, kata satu sumber polisi provinsi.
Secara terpisah, artileri dan tank militer menggempur beberapa permukiman di Ibu Kota Provinsi itu, Ramadi, sekitar 110 kilometer di sebelah barat Baghdad. Delapan warga sipil tewas dan 11 orang lagi cedera selain sembilan rumah dan tiga toko rusak, kata sumber tersebut.
Sementara itu, beberapa pria bersenjata menyerang satu pos pemeriksaan militer di Ramadi Tengah pada Sabtu pagi dan menewaskan tiga prajurit serta melukai lima orang lagi, tambah sumber tersebut.
Para penyerang juga menghancurkan dua kendaraan militer sebelum mereka melarikan diri dari lokasi, kata sumber itu sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi.
Masih di Ramadi, pasukan keamanan melepaskan tembakan ke arah seorang pembom bunuh diri dan memaksa dia meledakkan rompi peledaknya sebelum ia mencapai sasarannya di satu pangkalan militer di bagian tengah kota tersebut, tambahnya.
Di dekat Ramadi, beberapa pria bersenjata menerobos ke dalam satu rumah seorang perwira Angkatan Darat pada Jumat malam di Daerah Unkour, tepat di sebelah tenggara Ramadi, dan menculik perwira itu serta dua putranya, kata sumber tersebut.
Di Baghdad, dua bom pinggir jalan meledak secara berurutan di Kabupaten Doura di bagian selatan Ibu Kota Irak itu. Satu warga sipil tewas dan lima lagi cedera, kata satu sumber polisi.
Dalam kejadian terpisah, seorang prajurit tewas dan seorang lagi cedera dalam ledakan bom pinggir jalan di dekat patroli mereka di Daerah Abu Ghraib, sekitar 40 kilometer di sebelah utara Baghdad, kata satu sumber polisi lokal.
Selain itu, seorang prajurit lagi tewas dan dua orang cedera ketika satu bom pinggir jalan meledakkan kendaraan patroli mereka di Daerah Tarmiyah, sekitar 40 kilometer di sebelah utara Baghdad, kata seorang polisi setempat.
Di tempat lain, dua perwira polisi tewas ketika beberapa pria bersenjata menyerang mobil mereka di satu jalan utama di dekat Kota Baiji, sekitar 200 kilometer di sebelah utara Baghdad, kata satu sumber polisi lokal.
Di Provinsi Diyala, Irak Timur, seorang prajurit tewas dan seorang lagi cedera akibat ledakan bom pinggir jalan di dekat kendaraan patroli mereka di Kota Kecil Udheim, sekitar 60 kilometer di sebelah utara Ibu Kota Provinsi tersebut, Baquba, kata satu sumber polisi provinsi itu.
Secara terpisah, seorang prajurit menembak hingga tewas seorang pembom bunuh diri sebelum ia mencapai pos pemeriksaan mereka di Daerah Abu Saida di dekat Baquba, sekitar 65 kilometer di sebelah timurlaut Baghdad, kata sumber tersebut.
Polisi Irak juga menemukan satu mayat seorang pria yang berusia 30-an tahun yang dibuang di dekat Sungai Diyala di dekat Kota Baquba. Beberapa lubang peluru terdapat di dada dan kepala mayat itu, kata sumber tersebut.
Kerusuhan itu terjadi kurang dari dua pekan menjelang umum bersejarah anggota parlemen pada 30 April, yang pertama di negeri tersebut sejak penarikan tentara AS pada penghujung 2011. (*)