Dua Pelajar Gresik Mengundurkan Diri dari UN
Senin, 14 April 2014 15:13 WIB
Gresik, (Antara Jatim) - Dua pelajar SMK Yasmu Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dinyatakan telah mengundurkan diri dalam pelaksanaan ujian nasional (UN) 2014, sebab keduanya sudah lama tidak aktif dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah itu.
Terungkapnya dua pelajar yang mengundurkan diri sejak lama itu setelah Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto melakukan inspeksi mendadak, dan menanyakan kehadiran siswa di sekolah bersangkutan, Senin.
"Jadi ketidakikutan atau tidak hadirnya dua siswa itu bukan karena takut UN, melainkan sudah lama mengundurkan diri dan tidak aktif dalam kegiatan belajar mengajar," katanya kepada wartawan.
Sambari menjelaskan, secara umum pelaksanaan UN di Kabupaten Gresik berjalan lancar, sebab dirinya tidak menemukan kejanggalan maupun penyimpangan selama memantau pelaksanaan UN di berbagai sekolah.
""Kami doakan UN kali ini akan terus berjalan dengan aman dan lancar, dan berharap seluruh pengawas bekerja sesuai dengan aturan yang ada, serta seluruh siswa di Gresik lulus semua, dan bisa menjadi nomor satu tingkat nasional," kata Sambari.
Kepala Dinas Pendidikan Gresik, M Nadlif mengatakan, UN di Kabupaten Gresik diikuti sebanyak 15.527 siswa, dengan rincian 9.730 siswa SMA, 4.611 siswa SMK, 1.180 siswa Paket C serta 6 siswa SMALB.
Dikatakannya, dalam pelaksanaan UN tahun ini ada empat kriteria yang menjadi ukuran seorang siswa bisa lulus, yakni semua program studi harus selesai, nilai seluruh mata pelajaran minimal harus baik, lulus semua ujian sekolah dan lulus UN dengan nilai minimal rata-rata 5,5 serta nilai masing-masing mata pelajaran minimal 4.
Terkait dengan pengawasan, Nadlif mengaku telah melibatkan pengawasan perguruan tinggi dan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), dan telah menyebar di setiap penyelenggaraan UN sesuai jumlah peserta dan ruang ujian.
"Sampai saat ini kami belum mendapat informasi dari beberapa sekolah terkait siswa yang tidak ikut UN, dan hanya mencatat dua siswa di SMK Yasmu yang tidak ikut UN karena sudah lama mengundurkan diri," katanya.(*)