London, (Antara/AFP) - Lukasz Fabianski menggagalkan dua eksekusi penalti ketika Arsenal mengalahkan juara bertahan Wigan Athletic dengan skor 4-2 melalui adu penalti di Wembley pada Sabtu, untuk mencapai final Piala FA pertama mereka dalam rentang waktu sembilan tahun. Setelah menaklukkan Manchester City pada final musim lalu, sebelum terdegradasi dari Liga Utama Inggris, Wigan terlihat akan mencatatkan kemenangan mengagumkan lain di Wembley ketika Jordi Gomez membawa mereka unggul melalui penalti pada menit ke-63. Namun Per Mertesacker menebus kemasukan penalti itu dengan sundulannya pada menit ke-82 yang menyamakan kedudukan, dan dengan skor bertahan 1-1 sampai akhir masa tambahan waktu, Fabianski mengambil spot utama pada adu penalti. Pemain Polandia itu, yang biasanya menjadi pelapis rekan senegaranya Wojciech Szczesny, menggagalkan dua upaya pertama dari Wigan, dari Gary Caldwel dan Jack Collison, sebelum Santi Cazorla sukses mengeksekusi sepakan penalti menentukan untuk meloloskan Arsenal. "Saya puas, karena kami berada di bawah tekanan besar, namun saya memperkirakan pertandingan yang sulit, dan saya tidak kecewa," kata pelatih Arsenal Arsene Wenger. "Kami perlu memperlihatkan karakter, dan daya tahan, dan selain rasa gugup, dan kami melakukannya melalui jalan yang sangat berpadu dan bertahan." Kemenangan ini membawa pasukan Wenger ke final Piala FA pertama mereka sejak 2005, ketika mereka terakhir kalinya memenangi trofi, dan membantu menghapus rasa sakit akibat disingkirkan Everton dari posisi empat besar Liga Utama Inggris pada sore hari. Mereka akan bermain melawan pemenang pertandingan semifinal kedua Minggu antara Hull City dan tim strata ketiga Sheffield United. Sementara itu, Wigan yang dilatih Uwe Rosler harus segera mengubah fokus mereka ke pengejaran promosi dari Championship, setelah gagal untuk menjadi tim ketujuh yang mampu mempertahankan Piala FA. "Saya tidak dapat meminta lebih dari apa yang mereka berikan kepada saya," kata Rosler, yang timnya menyingkirkan bekas klubnya Manchester City pada fase delapan besar. "Arsenal merupakan salah satu tim papan atas di negara ini dan kami baik-baik saja. Saya sungguh bangga terhadap cara mereka bermain dan apa yang mereka letakkan di sana." Peringatan Hillsborough Pertandingan itu diawali dengan mengheningkan cipta untuk mengenang 96 pendukung Liverpool yang meninggal dunia pada bencana Hillsborough, yang terjadi pada semifinal Piala FA di Sheffield 25 tahun silam pada akhir pekan ini. 96 kursi sengaja dikosongkan sebagai bagian dari peringatan tersebut. Didorong oleh kembali bugarnya Aaron Ramsey, yang untuk pertama kalinya bermain sejak awal pertandingan sejak Desember, Arsenal menjadi pihak yang menyerang di pertandingan yang berlangsung pada malam yang cerah di stadion nasional. Kiper Wigan Scott Carson dengan cerdik menggagalkan tandukan Yaya Sanogo, dan kemudian mengejar bola untuk mencegah upaya Alex Oxlade-Chamberlain, sedangkan sepakan Bacary Sagna dari sudut sempit masih melebar setelah Thomas Vermaelen menyundul bola namun tidak tepat sasaran. Wigan kemudian berupaya meningkatkan penguasaan bola, namun secara bertahap mereka memperlihatkan tanda-tanda penurunan daya serang. Gomez melepaskan umpan silang yang mengenai mistar gawang, kemudian tembakan Callum McManaman masih melambung, dan Marc-Antoine Fortune memaksa Fabianski melakukan penyelamatan di tiang dekat. Bagaimanapun, Arsenal yang menyelesaikan babak pertama dengan posisi yang lebih baik, di mana Sanogo mendapat operan dari Lukas Podolski, namun sepakannya masih dapat dibendung Carson. Pasukan Wenger terus memonopoli penguasaan bola pada awal babak kedua, namun saat pertandingan tinggal menyisakan 30 menit, Wigan justru mampu unggul. Setelah melaju menuju kotak penalti dari sisi kanan, McManaman dijatuhkan oleh Mertesacker melalui sliding, dan meski Fabianski mampu menebak arah bola penalti Gomez, pemain Spanyol itu tetap berhasil menyarangkan gol. Untuk menambah penderitaan Arsenal, Nacho Monreal harus keluar lapangan setelah bertubrukan dengan McManaman sebelum penalti itu terjadi, dan ia digantikan oleh Kieran Gibbs. Tidak lama kemudian, Olivier Giroud masuk untuk menggantikan Podolski. Arsenal bergerak menyerang, tandukan Sagna membentur tiang gawang dan Carson dengan brilian menggalkan upaya Gibbs, sebelum Mertesacker menebus kesalahannya dengan menanduk umpan silang Oxlade-Chamberlain. Pasukan Wenger terus menekan dan kemudian memaksa pertandingan diteruskan dengan tambahan waktu, di mana Sanogo sempat membuat Carson melakukan penyelamatan dan sepakan Oxlade-Chamberlain membentur mistar gawang, namun justru kiper merekalah yang menyelamatkan tim London tersebut. (*)
Berita Terkait
Hasil Pertandingan dan Klasemen Liga Spanyol
9 April 2017 07:49
Hasil Pertandingan dan Klasemen Liga Prancis
9 April 2017 07:45
Juventus Menang 2-0 atas Chievo
9 April 2017 05:38
Zidane Yakin Perburuan Gelar La Liga Ketat
9 April 2017 05:11
Hasil Pertandingan dan Klasemen Liga Inggris
9 April 2017 04:52
Hasil Pertandingan dan Klasemen Liga Jerman
9 April 2017 04:50
Muenchen Libas Dortmund 4-1
9 April 2017 04:47
Chelsea Bekuk Bournemouth 3-1
9 April 2017 04:45
