Forki Jatim Bidik Tiga Emas Piala KSAD
Kamis, 27 Maret 2014 20:20 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia Jawa Timur membidik tiga medali emas pada kejuaraan nasional Piala Kepala Staf Angkatan Darat 2014 di Makassar, Sulawesi Selatan, 3-4 April.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Forki Jatim Totok Lusida kepada wartawan di Surabaya, Kamis, mengatakan sebanyak 15 karateka terbaik hasil seleksi telah disiapkan untuk menghadapi kejuaraan tahunan tersebut.
Dari 15 karateka tersebut, Forki Jatim tidak menyertakan peraih medali emas SEA Games 2013 Umar Syarief, karena masih dalam tahap pemulihan usai menjalani operasi atas cedera yang dialaminya.
"Tidak masalah tanpa Umar Syarief, karena kami juga telah menyiapkan penggantinya untuk berlaga di kelas 84 kilogram ke atas atau kelas berat, yakni Hengki Kurniawan," ujarnya.
Menurut Totok, salah satu karateka penghuni program Pemusatan Latihan Daerah Jatim itu sebenarnya bisa berlaga pada kelas di bawah 84 kilogram (-84 kg), tetapi pihaknya menilai Hengki Kurniawan memiliki potensi besar di kelas berat.
Selain Hengki, sejumlah karateka Jatim yang diharapkan bisa menyumbangkan medali emas dari nomor kumite (tarung), antara lain Hirga Yoga (kelas -67 kg putra), Angga Laksmana (kelas -75 kg putra), dan Yuswinda Eka P (kelas +68 kg putri).
"Kami berharap dari keempat karateka itu, tiga medali emas bisa dibawa pulang. Namun, karateka lain diharapkan juga mampu memberikan hasil terbaik," tambahnya.
Dari nomor Kata (kerapian jurus), Forki Jatim menurunkan Kevin Hidayat, Danny Hidayat dan Septian Adli yang berlaga di nomor beregu. Sedangkan pada perorangan putri terdapat Sisilia A Ora.
Kemudian dari nomor Kumite masih ada Ivan Adie Baskara (-55 kg putra), Bintang Herlangga (-60 kg putra), Andika Oktadeo (-67 kg putra), Endika Rachmad (-75 kg putra), Bisma Julian (-84 kg putra), Fitria (-55 kg putri), dan Besty Mega Permatasari (-61 kg putri).
"Kejuaraan Piala KSAD tidak hanya menjadi bahan evaluasi bagi Forki Jatim terhadap pembinaan atlet, tetapi juga tolok ukur persiapan menuju PON XIX di Jawa Barat tahun 2016," kata Totok Lusida. (*)