Siswa Kebonrejo-Kabupaten Kediri Ujian di Tenda Pascaerupsi Kelud

Kediri (Antara Jatim) - Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kebonrejo II, Desa Kebonrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, terpaksa ujian di dalam tenda. Mereka menggunakan tenda, setelah ruang kelas mereka masih rusak terdampak erupsi Gunung Kelud (1731 mdpl), 13 Februari 2014. "Ruang kelas belum sepenuhnya bisa dipakai, karena masih perbaikan," kata Novan, salah seorang guru di sekolah yang berada di Kecamatan Kepung, Selasa. Ia mengatakan, ujian ini memang dilakukan sesuai dengan jadwal dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri. Kegiatan mulai dilakukan sejak Senin (24/3) sampai Kamis (27/3) mendatang. Ia mengatakan, anak-anak yang terpaksa menggunakan tenda untuk ujian adalah kelas empat dan lima, sebab sampai saat ini ruangan mereka masih diperbaiki. "Untuk kelas lain, bisa digunakan, sebab perbaikan sudah selesai sejak rusak karena erupsi Gunung Kelud," ucapnya. Novan mengatakan, anak-anak memang agak terganggu dengan kondisi ruang kelas yang rusak demikian, terlebih lagi kelas enam. Mereka juga harus persiapan untuk ujian nasional. Pihaknya juga menyebut, jumlah anak yang belajar di sekolah ini memang tidak terlalu banyak, sekitar 60 anak, yang mayoritas warga Dusun Panggungsari. Sekolah ini memang tidak digabung dengan siswa di sekolah lain, sebab secara geografis lokasinya terlalu jauh. Sementara itu, sejumlah siswa mengaku tidak maksimal dalam belajar sebagai persiapan ujian ini, sebab, banyak buku bacaan mereka yang rusak terkena material vulkanik akibat erupsi pada 13 Februari 2014. Moh Raffi Sanzani, salah seorang pelajar kelas enam di sekolah itu mengaku banyak bukunya yang rusak akibat erupsi Gunung Kelud lalu. "Banyak buku bacaan dan buku tulis yang rusak, tapi saya bisa kerjakan semua ujian," ujarnya. Hal senada juga dikatakan oleh Vika, pelajar lainnya. Banyak bukunya yang juga rusak terkena erupsi Gunung Kelud. Tapi, ia tetap tidak patah semangat dan belajar dengan baik, sehingga nantinya bisa mendapatkan nilai bagus. Gunung Kelud yang terletak di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, erupsi pada Kamis (13/2) malam. Tiga kabupaten terdampak langsung erupsi itu yaitu Kabupaten Kediri, Blitar, dan Malang. Akibat erupsi itu, ribuan rumah dan fasilitas umum rusak, serta ribuan hektare lahan pertanian juga rusak.(*)