Trenggalek (Antara Jatim) - Polisi mengonfirmasi adanya jejak aktivitas pengiriman paket berisi diduga bahan peledak (handak) melalui kantor biro jasa ekspedisi swasta wilayah Panggul, Trenggalek, Jawa Timur dengan tujuan Singkang Waju, Sulawesi Selatan pada 18 Februari 2014. "Berdasar data transaksi ekspedisi itu memang ada aktivitas pengiriman dilakukan atas nama Hari Rahayu (Galih Satria) pada tanggal 18 Februari 2013, sekitar pukul 11.00 WIB dengan tujuan penerima atas nama Bambang Aribowo, Kabupaten Singkang Wajo, Sulawesi Selatan," kata Kapolres Trenggalek, AKBP Denny Setya Nugraha Nasution, Minggu. Keterangan itu secara tidak langsung mengonfirmasi rilis hasil ungkap jaringan terorisme kelompok Santoso oleh Densus 88 Antiteror sebelumnya yang menyebut adanya pengiriman paket diduga berisi dua handak jenis bom pipa dan bom tupperware oleh terduga teroris asal Trenggalek bernama Galih Satria alias Hari Rahayu alias Goni. Namun, Denny menolak mengklarifikasi isi paket yang tercatat dalam daftar paket pengiriman dimaksud, dengan alasan masalah yang berkaitan dengan aktivitas terorisme menjadi wilayah kewenangan Densus 88 Antiteror dan Kapolri. (*)
Polisi Pastikan Jejak "Paket Handak" Terduga Teroris
Minggu, 23 Maret 2014 9:18 WIB