PKS Surabaya Berkampanye Susuri Sungai Kalimas
Jumat, 21 Maret 2014 18:44 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Surabaya berkampanye dengan menyusuri sepanjang Sungai Kalimas mulai dari kawasan Ngagel hingga Dinoyo dengan disertai pemungutan sampah, Jumat.
Ketua DPD PKS Surabaya Ibnu Shobir mengatakan selain susur sungai, kampanye unik bertema "Peduli Lingkungan" yang digelar PKS antara lain Apel Siaga Kepanduan PKS yang akan diterjunkan sebagai Relawan Peduli Lingkungan.
"Salah satu pesan kampanye PKS adalah Peduli Lingkungan. Ada tiga fokus perhatian, yakni reformasi kualitas air, progam lingkungan perkampungan, dan program anggaran pro-Lingkungan Hidup," katanya.
Menurut dia, kampanye simpatik ini juga menerjunkan 100 relawan PKS Peduli Lingkungan tingkat kampung.
Kampanye ini juga dihadiri Ketua DPW PKS Jawa Timur Hamy Wahjunianto, Sekretaris DPD PKS Surabaya Achmad Zakaria, dan anggota Komisi C DPRD Surabaya dari Fraksi PKS Reni Astuti.
Reni Astuti menngatakan PKS Pro Lingkungan Hidup juga akan diwujudkan dalam politik anggaran di DPRD Surabaya jika PKS Menang 2014.
"Kita ingin nanti legislatif PKS yang ada di DPRD Surabaya membawa pesan APBD pro-Lingkungan dengan kisaran 10 persen APBD. Selama ini sudah ada 20 persen untuk pendidikan, 10 persen kesehatan, sudah saatnya Lingkungan hidup diberi perhatian khusus sampai 10 persen bahkan lebih," ujarnya.
Reni berharap Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya nantinya bisa sinergi untuk penegakan perda untuk mengatasi polusi atau limbah yang terus mengancam kualitas air di Surabaya.
"Jangan sampai langit biru tapi air sungainya keruh. Surabaya harus berubah menjadi 'Water City' yang sungainya jernih dan bisa jadi andalan untuk air baku PDAM dan juga untuk wisata sungai," katanya.
Sekretaris DPD PKS Surabaya Zakaria mengatakan program sanitasi rumah di pinggir sungai juga tidak luput dari perhatian PKS.
"Ke depan harus ada reformasi pembangunan sanitasi permukiman di pinggir sungai se-Surabaya, agar bisa meningkatkan kesehatan masyarakat dan mengurangi polusi ke sungai," katanya. (*)