Kota Gaza (Antara/AFP) - Pejuang Palestina di Jalur Gaza menembakkan puluhan roket ke Israel selatan, Rabu, yang membuat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu segera mengeluarkan peringatan keras mengenai serangan pembalasan. Penembakan itu merupakan serangan roket terhebat ke wilayah Israel sejak November 2012. Serangan itu diklaim oleh sayap bersenjata Jihad Islam, yang dilancarkan sehari setelah tiga pejuang mereka tewas dalam gempuran udara Israel di Gaza selatan. Satu sumber keamanan Israel mengatakan kepada AFP, gerilyawan menembakkan 25 roket dalam rangkaian cepat ke wilayah selatan, sementara militer menyatakan bahwa "lebih dari 20 roket" ditembakkan dan tiga lagi disergap oleh sistem anti-rudal Iron Dome. Radio Israel menyebut jumlah roket yang ditembakkan mencapai 55. Netanyahu mengaitkan serangan-serangan itu dengan serangan udara Israel pada Selasa yang ditujukan pada gerilyawan Jihad Islam dan berjanji akan menindak mereka yang berusaha mencelakai Israel "dengan kekuatan besar", kata kantornya dalam sebuah pernyataan. Belum ada laporan segera mengenai korban dalam serangan itu. (*)
Pejuang Gaza Tembakkan Puluhan Roket ke Israel
Kamis, 13 Maret 2014 5:01 WIB