Surabaya (Antara Jatim) - Wakil Rais Aam Syuriah PBNU KH Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus secara resmi dikukuhkan sebagai Rais Am Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam rapat gabungan Syuriah dan Tanfidziyah di Sekretariat PBNU di Jakarta, Senin. "Semua sudah sepakat dan secara bulat bahwa Gus Mus ditetapkan sebagai Rais Am Syriah PBNU menggantikan KH Sahal Mahfudh yang wafat pada beberapa waktu lalu," ujar Ketua PBNU, Saifullah Yusuf, ketika dikonfirmasi melalui ponselnya di Surabaya. Menurut Gus Ipul, sapaan akrabnya, rapat hari ini dimulai pukul 13.00 WIB dan baru berakhir pukul 17.15 WIB. Bertindak sebagai pemimpin dalam rapat tersebut yakni Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj. Sesuai AD/ART organisasi, Gus Mus akan menjabat Rais Am Syuriah PBNU hingga masa akhir jabatan atau Muktamar 2015. Dengan demikian, jabatan wakil rais am syuriah juga akan kosong hingga sekitar setahun mendatang. "Bisa dikatakan Gus Mus rangkap jabatan, sebagai Rais Am, juga wakilnya sekalian. Kami semua juga telah sepakat mendukung kepemimpinan ini hingga selesai periode jabatannya," kata dia. (*)
Gus Mus Dikukuhkan Rais Am Syuriah PBNU
Senin, 3 Maret 2014 18:49 WIB