Surabaya (Antara Jatim) - Bank Ekonomi bekerja sama dengan Prestasi Junior Indonesia mengajarkan sejumlah murid sekolah dasar mengelola keuangan sejak dini, karena masih rendahnya kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pengelolaan keuangan sebagai bekal hidup dan memperkuat ekonomi. "Sesuai hasil penelitian dari 'National CPA Financial Literacy Commission', hanya 30 persen orang tua mengaku mereka tidak pernah atau jarang membicarakan perihal uang bersama anak-anaknya," kata Direktur Operasional Bank Ekonomi Jeffrey Cheung, usai sosialisasi program "Memelajari Diri Sendiri" di Surabaya, Jumat. Menurut dia, di Indonesia upaya agar anak-anak mulai "melek" finansial seperti nyaris tak terdengar. Apalagi, pengetahuan keuangan seolah menjadi hak ekslusif seorang yang berprofesi di bidang keuangan. Hal itu didukung oleh kenyataan bahwa sejak kecil sejumlah anak memang tidak dibekali dengan pemahaman finansial yang cukup. "Misal tentang bagaimana mengelola uang, menghasilkan uang, membelanjakan uang, investasi, menabung, dan asuransi," ujarnya. Untuk itu, jelas dia, program "Mempelajari Diri Sendiri" dihadirkan dan dilaksanakan di empat sekolah dasar baik di Surabaya dan Sidoarjo. Agenda tersebut merupakan lanjutan dari berbagai kegiatan "Corporate Sustainability" Bank Ekonomi pada pilar pendidikan, dan bertujuan untuk mengajari anak pentingnya uang dan menabung dengan cara yang bisa dipahami anak. "Kami mengajarkan anak untuk menabung demi membeli mainan, daripada langsung membelikannya," tuturnya. Oleh sebab itu, tambah dia, pada saat ini pihaknya meminta sejumlah karyawan menjadi mentor anak-anak tersebut mengingat mereka mempunyai pemahaman lebih tentang keuangan. Masing-masing karyawan secara sukarela untuk turut berpartisipasi dalam program melek keuangan kepada para siswa. "Salah satunya, seperti yang kami lakukan hari ini di SD Nation Star Academy Surabaya," katanya. Pada kesempatan sama, "Executive Director Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner mengatakan, agenda itu adalah peluang emas untuk memberikan pendidikan kewirausahaan kepada anak-anak berumur enam tahun. "Kami dan Bank Ekonomi sangat memahami pentingnya mempersiapkan generasi muda untuk sukses dalam ekonomi global," ujarnya. Bahkan, lanjut dia, mendukung program pendidikan di sekolah dasar terpilih dengan memberikan sumber daya pendidikan dan peluang menjadi relawan. Upaya tersebut adalah investasi yang bisa mendapat apresiasi oleh generasi muda Indonesia. "Mari ajari anak-anak Indonesia untuk bijaksana dalam mengelola keuangan mereka sejak usia muda," katanya.(*)
Bank Ekonomi Ajarkan Murid SD Kelola Keuangan
Jumat, 28 Februari 2014 16:01 WIB