Madiun (Antara Jatim) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, berencana melombakan kegiatan bersih-bersih abu vulkanik sisa dari erupsi Gunung Kelud (1731 mdpl) dua pekan lalu yang hingga kini masih banyak terdapat di wilayah setempat. Sekretaris Kota Madiun Maidi, Selasa mengatakan, kegiatan tersebut rencananya dikemas dalam bentuk lomba kebersihan antarkelurahan di tiga kecamatan yang ada. Yaitu Kecamatan Kartoharjo, Manguharjo, dan Taman. "Sesuai petunjuk dari Wali Kota Madiun, lomba membersihkan abu vulkanik tersebut akan dilaksanakan pada Sabtu mendatang," ujar Maidi kepada wartawan. Menurutnya, bagi kelurahan yang dinilai paling bersih oleh tim pemkot, akan berhak mendapatkan hadiah uang tunai. Namun, Maidi engggan menjelaskan nominal uang yang akan diberikan kepada pemenang. Sebab, proses pembahasan lanjutan dengan dinas terkait masih akan dilangsungkan hingga Rabu (26/2). "Hadiahnya akan diambil dari anggaran kegiatan dinas terkait. Bisa dari Kantor Lingkungan Hidup (KLH), Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), ataupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," tuturnya. Maidi menjelaskan, lomba kegiatan bersih-bersih tersebut digelar untuk membersihkan sisa abu vulkanik Gunung Kelud yang masih banyak terdapat di jalan-jalan protokol, jalan kelurahan, serta rumah-rumah warga Kota Madiun. Dengan demikian, hal itu dapat meminimalisasi serangan penyakit yang dapat mengganggu saluran pernafasan warga. Nantinya, abu vulkanik yang berhasil dikumpulkan warga, akan disalurkan ke pengusaha material bangunan. Sedangkan uang hasil penjualan abu itu akan diserahkan kepada pihak kelurahan yang menang. Sementara, Ketua Komisi Anggaran DPRD Kota Madiun, Istono menanggapi agenda tersebut, meminta agar pemkot cermat dengan aturan main penggunaan anggaran dari dinas yang ditunjuk, sebelum lomba dijalankan. "Jangan sampai nantinya malah menjadi masalah karena bertentangan dengan aturan yang ada," ujar Istono kepada wartawan. Di sisi lain, pihaknya menilai upaya membersihkan abu vulkanik Gunung Kelud secara massal tersebut merupakan cara yang efektif. Sebab, hal itu akan mengurangi dampak negatif dari debu abu yang terhirup dan mengganggu aktivitas warga.(*)
Pemkot Madiun Lombakan Kegiatan Bersih-Bersih Abu Kelud
Selasa, 25 Februari 2014 17:51 WIB