Pemerintah Berikan Beasiswa Korban Erupsi Kelud
Senin, 17 Februari 2014 20:38 WIB
Kediri (Antara Jatim) - Pemerintah akan memberikan bantuan beasiswa prestasi kepada para pelajar korban erupsi Gunung Kelud (1.730) yang berada di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
"Bagi mereka yang terkena musibah, kami akan membantu beasiswa untuk korban bencana," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh saat mengunjungi para pengungsi di Desa Segaran, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Senin.
Ia menyebut, untuk pelajar tingkat sekolah dasar (SD) akan diberikan beasiswa Rp1 juta, pelajar tingkat SMP akan mendapatkan Rp1,5 juta, dan pelajar SMK mendapatkan Rp2 juta.
Untuk mekanisme, ia mengatakan akan diberikan langsung kepada anak bersangkutan. Diharapkan, dengan beasiswa itu meringankan beban masyarakat yang menjadi korban erupsi Gunung Kelud di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.
Tentang upaya rehab atau perbaikan sekolah yang rusak akibat erupsi Gunung Kelud, M Nuh menyebut akan menyiapkannya.
Pemerintah akan menggunakan dana abadi yang nominalnya juga sudah disiapkan.
"Semua akibat bencana, harus dilakukan rehab dan nantinya akan patungan antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. Tidak penting berapanya, tapi tersedia," ucapnya.
Gunung Kelud mengalami erupsi, setelah sebelumnya terjadi gempa tremor sampai enam jam pada Kamis (13/2). Gunung itu dinyatakan erupsi pada pukul 22.56 WIB, setelah statusnya naik dari semula waspada menjadi awas.
Akibat erupsi tersebut, menghancurkan bangunan baik bangunan sekolah ataupun rumah warga dan mengharuskan sekitar 66 ribu warga terdampak mengungsi. Sampai saat ini pun, warga masih tinggal di pengungsian. (*)