Trenggalek (Antara Jatim) - Ribuan ternak puyuh di Desa Pakis, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur mengalami kematian mendadak selama sepekan terakhir, diduga akibat serangan flu burung. Kasus kematian ternak puyuh itu telah dilaporkan ke dinas peternakan setempat, namun sejauh ini belum ada tindakan dilakukan. "Total jumlah burung puyuh milik peternak yang mati mencapai lebih 1.500-an ekor," kata Sujak (42), salah satu peternak. Menurut beberapa peternak, matinya ribuan ekor burung puyuh milik mereka terjadi tidak lebih dari satu minggu. Wawan, peternak lain menceritakan, ratusan ekor burung puyuh miliknya yang masih produksi tiba-tiba mati mendadak. Wawan dan sejumlah peternak lain sampai saat ini tidak tahu penyebab pasti matinya ribuan ekor ternak burung puyuh mereka. "Kalau penyebab pastinya kami tidak tahu," kata Wawan. Berbagai upaya pencegahan sebenarnya sudah dilakukan untuk mengobati burung puyuh yang masih hidup. Namun hasilnya sejauh ini nihil. Burung puyuh hasil pembiakan mereka tetap mati, dengan ciri-ciri kepala hingga tubuh membiru. "Yang mati kondisinya seperti itu, entah apa penyakitnya. Kami menduga sejenis flu burung," ucap Wawan, lirih. (*)
Berita Terkait

Pembukaan Latma CARAT 2025
9 jam lalu

Eksotika Bromo 2025
22 Juni 2025 12:29

Pagelaran wayang topeng dengan cerita Panj
22 Juni 2025 12:26

Ratusan sopir truk gelar aksi konvoi di Sidoarjo-Surabaya, tolak UU ODOL
19 Juni 2025 12:31

Rel kereta api terendam banjir
17 Juni 2025 12:17

Banjir di Jalan Raya Porong
17 Juni 2025 12:14

Savana Sadengan habitat satwa liar
15 Juni 2025 21:34

Penindakan penggunaan sampah plastik sebagai bahan bakar tahu
14 Juni 2025 22:02