Kijang Betina Koleksi KBS Mati

Surabaya (Antara Jatim) - Seekor kijang Barking Deer (muntiacus muntjak) yang merupakan koleksi Kebun Binatang Surabaya ditemukan mati di kandangnya pada Jumat. Humas KBS Agus Supangkat, Jumat, mengatakan kematian kijang betina ditemukan sejumlah pengunjung dalam kondisi kejang-kejang di kandangnya dengan mulut mengeluarkan busa sekitar pukul 12.30 WIB. "Saat itu pengunjung langsung memberitahukan kepada petugas. Sayangnya, kondisi kijang tersebut tidak tertolong hingga akhirnya mati," kata Agus. Menurut data, saat ini ada empat kijang koleksi KBS. Kijang betina ini adalah satu-satunya koleksi KBS melengkapi tiga ekor kijang jantan. Hanya saja, Agus belum berani memastikan faktor kematian itu. Tim KBS sedang melakukan otopsi untuk mengetahui apakah mati wajar atau karena faktor lain. Tubuh hewan Kijang, kata Agus, langsung dilakukan pemeriksaan di kandang dan dievakuasi ke ruang karantina satwa. "Sekarang masih dilakukan otopsi, nanti kami kabar lagi kalau sudah diketahui penyebabnya," ujarnya. Kepala Seksi Mamalia PDTS KBS, M Rofi menambahkan petugas KBS tidak bisa menyelematkan nyawa Kijang. Padahal, setelah mendapat laporan dari pengunjung, beberapa petugas langsung bergegas menuju kandang kijang tersebut. "Ketika petugas datang kijang sudah mati dan belum sempat mendapat pertolongan dari petugas KBS yang datang ke kandang," kata Rofi. Kepala Satpol PP Surabaya, Irvan Widyanto, mengaku kematian kijang sudah dilaporkan ke Polrestabes Surabaya, karena Pemerinta Kota Surabaya tidak mau ambil risiko. Dia memasrahkan kematian misterius itu ditangani oleh pihak berwajib. "Kami telah sepakat kalau ada apapun terkait hewan mati akan selalu dilaporkan ke Polrestabes Surabaya," kata Irfan. Sejumlah penyidik Polrestabes Surabaya mendapat laporan, langsung bergegas menuju KBS sekitar pukul 14.30 WIB. Tim penyidik melakukan olah TKP serta melakukan pemeriksaan terhadap tubuh hewan Kijang di KBS. Hingga saat ini, petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap tubuh Kijang. Termasuk sebuah bungkusan plastik berisi beberapa helai batang kangkung yang diduga makanan terakhir yang ditelan kijang. (*)