Disdik Targetkan Kelulusan Siswa Malang 100 Persen
Kamis, 23 Januari 2014 16:57 WIB
Malang (Antara Jatim) - Dinas Pendidikan Kota Malang, Jawa Timur, menargetkan tingkat kelulusan siswa di daerah itu pada 2014 mencapai 100 persen, baik di jenjang SD, SMP maupun SMA.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang Zubaidah, Kamis, mengatakan dua tahun terakhir ini tingkat ketidaklulusan mampu ditekan cukup signifikan, sehingga tahun ini optimistis mampu merelaisasikan kelulusan 100 persen.
"Tahun 2012, siswa SMA yang tidak lulus sebanyak 19 anak, tahun 2013 turun menjadi tiga siswa. Demikian juga di tingkat SMP, tahun 2012 yang tidak lulus ujian nasional (UN) sebanyak 38 anak dan tahun 2013 turun menjadi 10 anak," ucapnya, menambahkan.
Untuk mencapai target kelulusan 100 persen tersebut, katanya, institusi yang membawahi seluruh sekolah akan menerjunkan Dewan Pendidikan Kota Malang (DPKM). DPKM tersebut bertugas memantau kesiapan UN di masing-masing sekolah.
Jika DPKM menemukan adanya sekolah yang belum siap menjalani UN, katanya, kualitasnya akan ditingkatkan, baik yang berkaitan dengan guru maupun siswa, bahkan kepala sekolah.
Oleh karena itu, lanjutnya, dalam waktu dekat ini pihaknya segera berkoordinasi dengan musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) SMP Negeri, SMA Negeri dan SMK Negeri se-Kota Malang.
Ia berharap selain tingkat kelulusan UN siswa bisa mencapai 100 persen, dirinya juga berharap ada peningkatan rata-rata nilai UN yang diraih siswa. Untuk mencapai peningkatan nilai UN, berbagai cara akan dilakukan, terutama menggenjot "try out".
Guna mencapai angka ideal, kata Zubaidah, pihaknya masih akan melakukan kajian, berapa kali try out tersebut akan digelar agar siswa benar-benar memahami setiap soal hingga siap menghadapi ujian.
"Selain try out yang diadakan pihak Disdik, tentu masih banyak try out yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pendidikan lainnya, termasuk lembaga kursus," ujarnya.
Setiap tahun masih ada siswa-siswi di Kota Malang yang mengikuti UN jenjang SMP dan SMA yang tidak lulus. Bahkan, dua tahun terakhir ini Kota Malang tidak masuk 10 besar rata-rata perolehan nilai UN tertinggi di Jatim.(*)