Polisi Jatim Siap Terjun ke Lokasi Bencana
Rabu, 22 Januari 2014 16:19 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Kepolisian Daerah Jawa Timur mengaku siap terjun ke lokasi bencana sebagai bentuk kesiapsiagaan banjir 2014 serta menyiapkan peralatan untuk membantu penanggulangan dan pertolongan terhadap korban.
"Semua siap karena sudah dilakukan pelatihan sebelum ini. Segala peralatan juga telah siaga untuk berjaga-jaga," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono di Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Rabu.
Pihaknya juga telah menjelaskan, polisi telah memetakan daerah rawan bencana, khususnya banjir. Di Jatim, kata dia, ada 6 wilayah yang merupakan daerah rawan dan patut diwaspadai menghadapi bencana.
Masing-masing Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Sampang, Jember, dan Pasuruan. Dari ke enam wilayah tersebut, Bojonegoro menjadi daerah paling rawan karena terdapat pemukiman di sepanjang tanggul sungai Bengawan Solo.
"Tapi, tidak menutup kemungkinan, terjadi di daerah lainnya. Karena itu, semua perlu melakukan upaya antisipasi penanggulangan bencana, termasuk Polri," kata dia.
Jenderal bintang dua tersebut mengungkapkan, aparat akan lebih bersikap preventif atau pencegahan untuk menghindadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Menurut dia, cuaca yang tidak menentu dan curah hujan cukup tinggi telah menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Indonesia, tak terkecuali di Jawa Timur.
Sarana dan prasarana seperti speed boat, kapal portable dan sejumlah peralatan evakuasi korban bencana lain telah dicek langsung Kapolda Jatim, termasuk personelnya.
"Kerawanan bencana juga harus selalu diantisipasi. Dan dalam melakukan penanganan, seperti evakuasi terhadap korban, petugas harus benar-benar melakukannya dengan benar," kata dia.
Mantan Kakor Brimob Mabes Polri ini mengatakan, sebagai bentuk antisipasi, pihaknya meminta para personel siap siaga jika ada panggilan mendadak untuk memberikan bantuan. (*)