Menlu Jerman: Pemukiman Israel Hambat Upaya Perdamaian AS
Selasa, 14 Januari 2014 15:39 WIB
Ramallah (Antara/Xinhua-0ANA) - Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier pada Senin mengatakan bahwa kegiatan pemukiman Israel bertentangan dengan upaya Amerika Serikat mencari kesepakatan perdamaian Palestina-Israel.
Steinmeier membuat pernyataan itu pada jumpa pers setelah bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, dengan menambahkan bahwa ia akan membicarakan masalah tersebut dengan timpalannya, Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman.
Itu adalah masa rawan dan penting saat diskusi baru akan berlangsung, katanya, mengacu pada pembicaraan perdamaian langsung yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina.
Steinmeier, yang terbang ke wilayah tersebut untuk berpartisipasi dalam pemakaman mendiang Perdana Menteri Israel Ariel Sharon, mengatakan sulit untuk mencapai kesepakatan dalam keadaan saat ini.
Dia meminta kedua pihak untuk bersikap fleksibilitas dan melakukan yang terbaik untuk mencapai kesepakatan madya demi membantu keberhasilan perundingan perdamaian.
Perunding Palestina Saeb Erekat mengatakan kepada konferensi pers yang sama bahwa Abbas dan Steinmeier telah memfokuskan diskusi mereka pada kegiatan permukiman Israel.
Kementerian Perumahan Israel yang menerbitkan tender pada 10 Januari untuk pembangunan 1.400 unit rumah di permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem timur.(*)