Produksi Daging Sapi di Pamekasan Meningkat
Sabtu, 28 Desember 2013 16:28 WIB
Pamekasan (Antara Jatim) - Produksi daging sapi di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur selama 2013 ini meningkat dari 3.278.473 kilogram menjadi 3.318.528 kilogram.
Menurut Kepala Dinas Peternakan Pamekasan Bambang Prayogi, Sabtu, peningkatan produksi daging di Kabupaten Pamekasan ini seiring dengan peningkatan populasi sapi dari 16.370 ekor menjadi 16.570 ekor.
"Dengan demikian, sebenarnya produksi daging di Pamekasan ini cukup dan tidak perlu ada daging impor," kata Bambang.
Sepanjang 2013, sambung dia, terbukti belum pernah ada daging impor yang masuk ke Kabupaten Pamekasan, kendatipun kebutuhan daging pernah meningkat pada waktu-waktu tertentu, misalnya saat Hari Raya Lebaran atau hari-hari besar keagamaan lainnya.
"Ini menunjukkan bahwa kebutuhan daging kita sudah bisa terpenuhi," kata Bambang.
Dari segi perhitungan kebutuhan konsumsi, jumlah produksi daging sapi yang tersedia di Kabupaten Pamekasan memang terhitung cukup, kendatipun sempat mengalami peningkatan.
Menurut Bambang Prayogi, kebutuhan konsumsi daging warga di Pamekasan pada 2012 adalah 6,18 kilogram per kapita per tahun dan pada 2013 meningkat menjadi 6,25 kilogram per kapita per tahun.
"Hitungan kami, jika dikalkulasi antara kebutuhan konsumsi dikalikan jumlah penduduk dengan hasil produksi masih lebih," kata Bambang Prayogi.
Peningkatan produksi daging yang terjadi di Kabupaten Pamekasan selama 2013 ini juga tidak lepas dari peningkatan populasi ternak sapi.
Akhir-akhir ini, sambung Bambang, banyak petani di Kabupaten Pamekasan ini yang beralih beternak sapi limusin, yakni sapi hasil silang antara sapi Australia dengan sapi Madura.
Jenis sapi ini merupakan jenis sapi pedaging dan kini para peternak mulai banyak yang beternak jenis sapi ini.
"Faktor inilah yang kami kira menyebabkan produksi daging kita meningkat. Karena hasilnya memang jauh lebih banyak dibandingkan sapi biasa," katanya. (*)