Malang (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengadakan lomba membakar sate kelinci dengan melibatkan ribuan peserta untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) membuat sate kelinci terpanjang. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Abdul Malik di Malang, Kamis, mengemukakan sate kelinci yang bakal dibakar secara bersama-sama pada Minggu (1/12) itu panjangnya mencapai 1.253 meter dengan jumlah sate sebanyak 50.200 tusuk. "Kami akan melibatkan pemanggang sate sebanyak 1.253 orang atau sesuai dengan peringatan HUT yang ke-1.253 Kabupaten Malang. Kita kan akan memecahkan rekor MURI lomba bakar sate kelinci terpanjang," kata Malik, menambahkan. Menurut dia, dalam lomba bakar sate kelinci terpanjang tersebut tidak hanya melibatkan warga, tapi semua komponen, di antaranya Bupati Malang Rendra Kresna, seluruh pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), lurah, kepala desa, para pejabat, penyuluh serta pengawas sekolah. Ia mengatakan, hasil lomba bakar sate tersebut nantinya akan dibagikan kepada siswa-siswi serta anak yatim piatu yang ada di daerah itu. "Memang jumlah tersebut masih jauh dari jumlah yang dibutuhkan, sebab jumlah siswa dan anak yatim piatu kan mencapai ratusan ribu," ujarnya. Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara yang juga salah satu panitia HUT ke-1.253 Kabupaten Malang itu mengatakan daging kelinci yang dibakar tersebut adalah jenis kelinci Malang Cross, yakni hasil persilangan kelinci lokal dan Australia. Setiap satu ekor kelinci, kata Made, akan menghasilkan sekitar 50 tusuk sate. Dengan demikian dibutuhkan sekitar 2.020 kilogram daging atau sebanyak 1.010 ekor kelinci untuk memenuhi kebutuhan 50.200 tusuk sate tersebut. "Kami berharap lomba bakar sate ini menjadi sebuah hiburan yang menarik bagi masyarakat, bahkan mampu mendatangkan wisatawan dari berbagai daerah (domestik) atau asing," katanya. Selain lomba bakar sate kelinci untuk memecahkan rekor MURI, rangkaian HUT ke-1.253 Kabupaten Malang itu juga di tandai dengan penghijauan di Taman Puspa yang ada di kawasan jalan lingkar barat, pagelaran wayang kulit, kirab budaya di Kepanjen serta ditutup dengan pagearan musik yang menghadirkan band The Baginda's.(*)
Berita Terkait
Pemkab Malang: Tahun baru diisi doa bersama bagi korban bencana
17 Desember 2025 17:00
Pemkab Malang usulkan dua desa jadi Kampung Nelayan Merah Putih ke KKP
30 November 2025 19:17
Pemkab Malang masifkan model kawasan guna dongkrak produksi budidaya ikan
30 November 2025 19:15
Pemkab Malang bantu biaya perbaikan rumah rusak akibat puting beliung
3 November 2025 19:26
Pemkab Malang telusuri penyebab keracunan belasan pelajar Mts
23 Oktober 2025 20:55
Pemkab Malang evaluasi penyajian menu MBG satu SPPG
29 September 2025 20:34
Pemkab Malang tekankan sinergisitas antara OPD untuk tangani kemiskinan
10 September 2025 17:24
Pemkab Malang jamin tidak ada kenaikan tarif PBB pada 2025
19 Agustus 2025 14:28
