Jalur Jember-Banyuwangi di Gumitir Longsor
Rabu, 27 November 2013 21:13 WIB
Jember (Antara Jatim) - Jalur Gunung Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Jember-Banyuwangi, Jawa Timur, longsor di KM 36 sepanjang 15 meter, sehingga Satlantas Polres Jember memberlakukan sistem buka tutup.
"Kami lakukan sistem buka tutup secara bergantian sebelum 100 meter dari lokasi longsor, karena hanya satu bahu jalan yang dipakai," kata Kanit Pendidikan dan Rekayasa Satlantas Polres Jember Iptu Subagiyo, Rabu.
Hujan deras yang mengguyur selama beberapa jam menyebabkan bahu jalan di kawasan Gunung Gumitir di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember longsor sepanjang 15 meter, Selasa (26/11) sore.
Menurut dia, bus antar kota dalam provinsi (AKDP), antar kota antar provinsi (AKAP), kendaraan roda empat dan sepeda motor masih bisa melewati jalur tersebut, namun untuk kendaraan yang membawa beban yang cukup berat dialihkan ke Kabupaten Bondowoso atau Kabupaten Situbondo.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal di Jember dan Banyuwangi untuk memberitahukan kepada masing-masing perusahaan otobus terkait dengan kejadian longsor itu, sehingga mereka mungkin bisa melewati jalur alternatif melalui Situbondo atau Bondowoso," tuturnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak timbangan di Kalibaru (Banyuwangi) dan Jember, agar kendaraan berat sebaiknya melewati jalur lain karena longsoran dikhawatirkan akan semakin dalam.
"Jika jalur yang longsor dan rusak tetap dilewati oleh kendaraan dengan muatan berat maka longosoran tanah akan semakin dalam dan dapat membahayakan pengguna jalan lainnya," katanya.
Pihak Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jatim, Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Jember meninjau lokasi longsor untuk mengetahui penanganan sementara yang bisa dilakukan, sebelum ada perbaikan pagar pembatas yang ambruk akibat longsor tersebut.
Subagiyo menjelaskan jalur lalu lintas di Gunung Gumitir yang menghubungkan perbatasan Kabupaten Jember-Banyuwangi tersebut memang rawan longsor dan pohon tumbang selama musim hujan, sehingga pengemudi harus berhati-hati saat melintas di kawasan tersebut. (*)