Pemkab Bojonegoro Abaikan Mendagri Soal Pilkades
Selasa, 26 November 2013 17:39 WIB
Bojonegoro (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengabaikan surat edaran Menteri Dalam Negeri yang berisi larangan menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) sebelum Pemilihan Umum 2014.
"Pilkades yang dijadwalkan sebelum Pemilu 2014 di Bojonegoro tetap dilaksanakan, sebab persiapan pilkades sejumlah desa yang dijadwalkan digelar sebelum Pemilu 2014 sudah matang," kata Bupati Bojonegoro Suyoto dalam silaturahim dengan calon anggota legislatif di Bojonegoro, Selasa.
Ia menjelaskan justru kalau pilkades yang sudah dijadwalkan ditunda pelaksanaannya karena mematuhi surat edaran (SE) Mendagri akan menciptakan kerawanan baru di dalam pelaksanaan Pemilu 2014.
"Tidak masalah pemkab memperoleh teguran dari Mendagri soal tetap menggelar pilkades sebelum Pemilu 2014. Namanya juga teguran yang biasa saja," ujarnya.
Bahkan, ia meyakinkan pelaksanaan Pemilu 2014 bisa berjalan dengan aman dan lancar kalau sejumlah desa yang kadesnya kosong sudah digelar pilkades.
Ia juga menjelaskan pemkab mencanangkan berbagai program pembangunan sebagai usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat, di antaranya peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan pengelolaan industri migas.
Namun, menurut dia, peningkatan SDM masih menghadapi kendala karena program yang dicanangkan pemkab untuk memberikan pelatihan di bidang migas kepada 5.000 warga dengan alokasi anggaran sebesar Rp62 miliar dari APBD ditolak DPRD.
Pelatihan di bidang migas itu, lanjutnya, dilakukan bekerja sama dengan PT El Nusa dengan biaya pelatihan sebesar Rp12 juta/warga.
"Alasan DPRD program yang dicanangkan pemkab soal pelatihan bidang migas kepada warga hasilnya tidak jelas," tuturnya.
Padahal, menurut dia, warga yang sudah memperoleh pelatihan bidang migas kalau memperoleh pekerjaan gajinya bisa mencapai Rp5 juta/bulan.
"Contohnya dari 50 warga yang sudah memperoleh pelatihan bidang migas, 20 orang di antaranya diterima bekerja di PT El Nusa dengan gaji rata-rata Rp5 juta/bulan," jelasnya.
Hadir dalam silaturahim yang diikuti ratusan caleg tersebut antara lain Ketua KPU Bojonegoro Mundzar Fahman dengan anggotanya dan Ketua Panwaslu Mustofirin. (*)